Jakarta (ANTARA) - Dalam pertandingan perempat final berdurasi dua jam 49 menit di Rod Laver Arena Melbourne, Australia, Selasa, Novak Djokovic keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan petenis Kanada Milos Raonic dengan skor 6-4, 6-3, 7-6(1) dan memastikan kelanjutan laganya menghadapi Roger Federer di semifinal Australia Open 2020.
Petenis unggulan kedua asal Serbia ini mencetak 10 dari 11 angka net dan mengamankan kedua break point untuk lolos ke babak empat besar kedelapannya di turnamen Grand Slam awal musim ini.
Baca juga: Christo nilai petenis putri Indonesia dominasi SEA Games
Baca juga: Petenis Djokovic puji kemampuan Federer
"Sebuah kehormatan bisa menang di Rod Laver malam ini. Tentu ada tekanan saat mengawasi setiap gerakan lawan. Saya sudah bermain di tingkat tinggi dalam waktu lama dan tak diragukan arena ini adalah favoritku," kata Djokovic mengenai kemenangannya malam ini, dilansir dari atptour.com.
Petenis berusia 32 tahun ini mencatatkan rekor kemenangan 14-0 baik di babak semifinal dan final dalam turnamen ini, dengan total catatan angka pertandingan di Melbourne menjadi 73-8, serta berusaha menambah tahta kedelapannya di Australia Open.
Jika Djokovic berhasil menyabet gelar juara pada babak final hari Minggu, maka ia akan masuk jajaran tiga petenis yang berhasil mengoleksi delapan atau lebih kemenangan dalam satu Grand Slam, selain Rafael Nadal dengan 12 piala French Open/Roland Garros, serta Federer dengan delapan kemenangan Wimbledon.
Selain itu, jika Djokovic sukses memenangi Australia Open kedelapannya, maka akan menjadi kemenangan Grand Slam ke-17 dalam karir tenis profesionalnya. Atau dalam kata lain berada di peringkat ketiga dalam kasta perolehan gelar juara Grand Slam setelah Nadal (19 gelar) dan Federer (20 gelar).
Jelang pertemuannya dengan unggulan ketiga di semifinal, Djokovic menuturkan ia akan berusaha sebaik mungkin untuk pertarungan di babak empat besar. Meski secara teknis ia unggul 26-23 atas Federer, namun Djokovic tetap menghormati lawan mainnya lusa.
"Saya punya rasa hormat yang begitu besar padanya dan atas segala yang ia raih di dunia olahraga. Pertandingan menghadapi Roger atau Rafa adalah alasan saya bisa seperti sekarang ini. Saya sangat bersyukur punya banyak pertandingan dengan mereka, dan Roger pun sangat hebat bisa menyelesaikan pertandingan hari ini. Biarkan pemain terbaik yang akan menang (besok)," kata Djokovic.