Negara (Antara Bali) - Dana abadi untuk Pura Jagatnatha, Negara, Kabupaten Jembrana, yang dikelola Yayasan Jimbarwana diusulkan untuk dipindahkan ke lembaga perkreditan desa (LPD) yang sehat.
Hal tersebut disampaikan pengempon atau pengelola Pura Jaganatha yang dipimpin I Ketut Suartha saat bertemu dengan Bupati Jembrana I Putu Artha, di Kota Negara, Rabu.
Menurut Suartha, dengan memindahkan dana abadi yang berjumlah ratusan juta rupiah tersebut ke LPD yang sehat, pihaknya berharap bisa mendapatkan pemasukan yang maksimal.
Ia mengungkapkan, selama ini pihak pengelola pura keteteran dalam mencukupi kebutuhan dana, baik untuk kebersihan maupun pemeliharaan.
Untuk menjamin kebersihan pura, saat ini ada empat orang petugas yang setiap tahunnya memerlukan dana tidak kurang Rp40 juta. "Itu tidak seberapa dibandingkan dengan luas kompleks pura yang harus ditangani," ucapnya.
Belum lagi untuk pembangunan maupun perbaikan sarana lainnya, seperti perbaikan "padmasana" yang rusak akibat gempa beberapa waktu lalu, kata Suartha.
Menanggapi keinginan pengelola Pura Jagatnatha ini, Bupati Artha secara umum mendukung upaya yang dilakukan namun harus bisa dipertanggungjawabkan.
"Saya setuju dana abadi disimpan di LPD yang sehat, tapi semua harus bisa dipertanggungjawabkan dan merupakan hasil dari paruman (rapat)," katanya.
Untuk tenaga kebersihan, Artha berjanji, akan mengirimkan tenaga dari Kantor Lingkungan Hidup untuk membantu dengan cara gotong royong.
"Saya juga tidak ingin pura yang merupakan kebanggaan warga kita ini terkesan kumuh, kotor dan halamannya dipenuhi rumput yang tidak terawat," ujar Artha.(gis/T007)
Dana Abadi Pura Jagatnatha Dipindah Ke LPD
Rabu, 11 Januari 2012 14:39 WIB