Denpasar (Antara Bali) - Kebutuhan pupuk kimia dan pupuk organik bersubsidi untuk para petani di Bali pada 2012 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
"Peningkatan kebutuhan pupuk berkisar antara dua ribu hingga empat ribu ton," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali Gede Darmaja di Denpasar, Rabu.
Ia menyampaikan, pada tahun 2011 kebutuhan pupuk urea bersubsidi di Pulau Dewata tercatat 56.000 ton, tahun ini meningkat menjadi 59.500 ton. Demikian juga dengan pupuk SP 36 dari kebutuhan 3.000 ton pada 2011 meningkat menjadi 5.000 ton.
Hal yang sama juga terjadi pada kebutuhan pupuk ZA menjadi 9.800 ton pada 2012, sedangkan tahun sebelumnya hanya 7.000 ton.
"Pupuk organik bersubsidi yang peningkatannya paling besar yakni dari 19.650 pada 2011 menjadi 23.800 ton," ucapnya.
Darmaja mengatakan, dari lima jenis pupuk bersubsidi, yakni urea, SP 36, ZA, MPK, dan pupuk organik, terlihat empat di antaranya mengalami peningkatan kebutuhan.(IGT/T007)