Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membantah kabar tentang pemembatasan akses Internet ke mikro-blog Twitter setelah warganet di Indonesia mengeluh akses ke media sosial tersebut melambat, pada Selasa (24/9).
"Kominfo tidak lakukan tindakan apa pun terhadap Twitter dalam hari-hari ini," kata pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu, melalui pesan singkat kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
Isu perlambatan akses ke Twitter dikeluhkan oleh warganet, salah satunya komika Ernest Prakasa yang mempertanyakan apakah Kominfo berada di balik pelambatan akses Twitter.
Baca juga: Kominfo perangi hoaks lewat diskusi publik
"Dear @kemkominfo_id, apakah Anda menutup Twitter? Kalau begitu, mungkin kita pindah ke Korea Utara," kata Ernest lewat Instagram Stories akunnya.
Namun, unggahan tersebut sudah dihapus.
Kementerian Komunikasi dan Informatika, saat ini, hanya membatasi akses data Internet di Wamena, Papua, setelah kerusuhan yang terjadi pada Senin (23/9).
Perlambatan data Internet, menurut Kominfo, masih berlaku pada Selasa dan akan berlangsung hingga kondisi di Wamena kondusif.
Baca juga: Internet di Papua Barat telah dibuka penuh
Kominfo bantah telah batasi akses Twitter
Rabu, 25 September 2019 7:33 WIB