Livingston, yang akan berusia 34 pada Rabu, mengumumkan pensiun dalam postingan panjang pada Instagram, memberi penghormatan kepada teman-teman dan keluarga yang telah membantunya melewati karirnya.
"Setelah 15 tahun dalam NBA, saya senang, sedih, beruntung dan bersyukur semua dalam satu nafas," tulis Livingston. "Sulit untuk memberikan keterangan pada semua emosi yang diperlukan untuk berusaha dan mencapai impianmu," katanya seperti dikutip AFP, Sabtu.
Livingston, yang dilepas oleh Warriors pada Juli setelah meraih juara pada 2015, 2017 dan 2018, mengawali karir bersama Los Angeles Clippers pada 2004 setelah dipilih dengan pemilihan draft keempat.
Baca juga: Spanyol atasi Australia usai dua kali overtime
Baca juga: Polandia terima kekalahan lawan Spanyol
Karirnya hampir berakhir secara permanen oleh cedera lutut mengerikan pada 2007 yang membuatnya membutuhkan rehabilitasi berbulan-bulan sebelum ia bisa berjalan dengan baik lagi.
Livingston merujuk perjalanannya kembali dari cederanya dalam pengumumannya Jumat.
"Saya mungkin tidak berada di sini," tulisnya. "Siapa pun yang telah mengatasi rintangan memahami mental dan emosional yang dibutuhkan untuk menginspirasi diri Anda sendiri pada pertarungan sulit, apalagi menginspirasi orang lain. 'Cedera' memberi saya peluang untuk menemukan dan membuktikan kepada diri sendiri (dan dunia) bahwa saya tidak mau ditentukan oleh keadaan saya," katanya.
"Dengan waktu saya dalam Liga apa yang akan membuat saya paling bangga adalah fakta bahwa karakter saya, nilai-nilai dan keyakinan saya diuji, dan saya bertahan."
Livingston datang ke Warriors pada 2014 setelah bermain bersama Miami Heat, Oklahoma City Thunder, Washington Wizards, Charlotte Bobcats, Milwaukee Bucks, Cleveland Cavaliers dan Brooklyn Nets.
Ia memainkan peran kunci dari bangku cadangan dalam tiga kemenangan yang diraih Warriors, namun kurang berpengaruh pada musim lalu.