Klungkung (ANTARA) - Pemkab Klungkung, Bali melakukan kegiatan temu wirasa di Balai Desa Adat Nyanggelan, Kecamatan Banjarangkan, Selasa yang dihadiri Bupati I Nyoman Suwirta.
Temu Wirasa ini merupakan kegiatan yang memiliki tujuan untuk menyerap aspirasi langsung dari masyarakat, termasuk memberikan kesempatan untuk saran maupun kritikan terkait program Pemerintah Kabupaten Klungkung.
"Program yang sudah berjalan maupun yang belum berjalan, mari bersama-sama gelorakan semangat untuk membangun Kabupaten Klungkung ke depan," kata Suwirta.
Agar masyarakat mengetahui dengan jelas, selama pertemuan sekitar tiga jam tersebut, ia memaparkan program visi dan misi masa kepemimpinannya di bidang infrastruktur, SDM, kesehatan, pendidikan, kemiskinan maupun program lainnya.
Di bidang pengentasan kemiskinan, ia berharap masyarakat yang kurang mampu bisa memanfaatkan peluang program pemerintah yakni program interprenuer masuk desa dengan sebaik-baiknya.
"Kumpulkan data masyarakat miskin, baik yang permanen maupun yang tidak permanen agar mereka bisa mengikuti program ini dengan baik. Langkah ini dilakukan agar nantinya bisa bermanfaat dan bisa menuntaskan pengentasan kemiskinan," katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan di bidang pendidikan agar guru pengajar di masing-masing sekolah selalu bisa memberikan pendidikan karakter sejak dini kepada para siswa.
Selain itu sarana dan prasarana di sekolah juga harus didata dengan baik. "Berikan mereka pendidikan karakter sejak dini, selalu ajarkan sopan santun dan beretika yang baik di dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Di bidang kesehatan, ia mengingatkan data masyarakat JKN-KIS harus dikumpulkan dengan baik serta pelayanan di rumah sakit harus berjalan maksimal. "Kumpulkan data masyarakat yang belum mempunyai kartu JKN-KIS serta pelayanan di rumah sakit harus selalu berjalan dengan maksimal," katanya.
Sementara di bidang pertanian, salah satu program Pemkab Klungkung yang sudah berjalan yakni Bima Juara, harus bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat. "Manfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya agar program ini tidak berhenti sampai disini, namun kedepannya berjalan maksimal," katanya.
Terkait masalah limbah khususnya di Desa Nyanggelan, ia mengaku, sudah menugaskan Dinas Pekerja Umum (PU) agar kembali turun ke lapangan mengecek kondisi limbah. "Tolong Dinas PU segera turun ke lapangan untuk mengecek kondisi limbah, agar masalah ini cepat segera tuntas dan tidak menimbulkan dampak negatif kepada masyarakat," katanya.
Untuk desa ia mengimbau desa harus melakukan penataan dengan baik, dari penataan tampilan kebun maupun kebersihan harus selalu dijaga. "Jaga performa desa dengan baik, penataan tampilan kebun maupun kebersihan harus selalu dijaga," katanya.
Salah satu yang ia harapkan dari temu wirasa yang dilakukan keliling di Kabupaten Klungkung ini adalah, masing-masing desa para bendesa dan perbekel segera membuat perarem (aturan) bahaya narkoba dan Kawasan Bebas Rokok (KTR).
Selain itu, budaya gotong-royong di desa juga harus dijaga dengan baik. "Hal ini dilakukan bertujuan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi dampak negatif, dan bisa menjaga kerukunan masyarakat," katanya.
Saat salah seorang masyarakat yaitu Cokorde Gde Prastika Putra menyampaikan masalah pengaspalan jalan dan penerangan jalan di Desa Nyanggelan, Suwirta langsung menanggapi dengan menugaskan dinas terkait menindaklanjuti usulan tersebut.
"Segara invertarisir dan kaji dengan baik masukan masyarakat ini sesuaikan dengan anggaran yang sudah ditentukan," katanya kepada OPD terkait.
Acara ini juga dihadiri Asisten Bidang Perekonomian dan Pemerintahan Kabupaten Klungkung Luh Ketut Ari Citrawati, Camat Banjarangkan I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Perbekel se-Kecamatan Banjarangkan, Jero Bendesa serta masyarakat setempat. ***3***
Pemkab Klungkung gelar temu wirasa di Kecamatan Banjarangkan
Selasa, 28 Mei 2019 16:22 WIB