Gianyar, Bali (ANTARA) - Bupati Gianyar, I Made Mahyastra berharap kontingen Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) tingkat Provinsi Bali Tahun 2019 dari Kabupaten Gianyar mampu mengikuti jejak seniornya di ajang Porprov yang mampu menduduki peringkat ketiga dengan peningkatan mendali melebihi dari target yang ditetapkan.
“Pada Porjar Provinsi Bali Tahun 2018 Kabupaten Gianyar mampu berada di peringkat empat. Dengan perolehan medali 39 medali emas, 46 medali perak dan 189 medali perunggu. Untuk itu, diharapkan pada Porjar Provinsi Bali 2019, para atlet mampu menunjukkan kemampuan terbaik agar memperoleh peringkat yang lebih baik dari tahun sebelumnya,” kata Bupati Gianyar saat melepas kontingen sebagaimana dikutip siaran pers Diskominfo Gianyar, Sabtu.
Hal tersebut disampaikan orang nomor satu di Gianyar tersebut saat melepas 583 atlet dan 137 official Porjar Kabupaten Gianyar di Halaman Kantor Bupati Gianyar, Jumat, (24/5). Perhelatan Porjar Provinsi Bali akan dilaksanakan selama lima hari dari 26 - 31 Mei 2019 di Denpasar.
"Kalau adik-adik bisa membawa Gianyar ada tiga besar perolehan medali. Nanti, bonus adik-adik yang mendapat medali, baik emas, perak maupun perunggu akan saya tingkatkan. Tetapi kalau tiga besar. Bila perlu dua kali lipat. Kira-kira mampu ndak?," tegas Mahaystra yang dijawab dengan antusias dan penuh semangat oleh para atlet maupun official.
Sementara Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Anak Agung Gede Agung, melaporkan, pada ajang Porjar Provinsi Bali Tahun 2019, Kabupaten Gianyar mengikuti 25 cabang olahraga (cabor) yang definitif dari 26 cabor yang dipertandingkan. Sedang, untuk cabor eksibisi, Gianyar mengikuti semua cabor yang dipertandingkan.
"Kegiatan Porjar ini dalam rangka meningkatkan prestasi sekolah, memberi kesempatan kepada olahragawan dan olahragawati di kalangan pelajar untuk berpacu dalam kreativitas dan prestasi di arena Porjar Provinsi Bali. Selain itu, event ini diharapkan mampu memotivasi para siswa di sekolah untuk lebih meningkatkan aktivitas dan kreativitasnya di bidang olahraga di dalam mencetak siswa berpretasi di Kabupaten Gianyar.
Kontingen Badung
Sementara itu, Wakil Bupati Badung, Bali, I Ketut Suiasa, juga melepas sebanyak 730 orang atlet pelajar dan 185 orang pelatih atau pembina yang akan mewakili Badung sebagai kontingen pada kegiatan Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Provinsi Bali tahun 2019. "Untuk target, bila tahun lalu Badung berada di posisi kedua, tahun ini harus meningkat menjadi juara pertama pada Porjar Bali tahun ini," ujar Wabup Suiasa.
Ia mengatakan, Porjar Provinsi Bali diharapkan juga dapat dijadikan momentum untuk menunjukkan kepada masyarakat Badung bahwa para atlet Badung adalah orang yang memiliki pribadi, komitmen dan tanggung jawab yang kuat untuk bersama-sama memajukan dan berdedikasi untuk pembangunan khususnya keolahragaan di Kabupaten Badung.
"Potensi, keahlian yang dimiliki para atlet agar diabdikan, didedikasikan dan tidak semata-mata untuk diri sendiri, namun untuk kepentingan orang banyak. Saatnya sekarang untuk membuktikan diri kalian berguna untuk Badung," katanya.
Untuk para pembina, ia juga berharap agar mereka memperhatikan para atlet dengan baik dan sungguh-sungguh serta dapat membangun komunikasi sebaik-baiknya dengan para atlet.
Dengan memberikan perhatian dan saling berkomunikasi, menurutnya akan mampu menambah dan meningkatkan kejiwaan serta kondisi psikologis para atlet.
"Kalau ini bisa terbangun, saya yakin dan percaya, bahwa semangat adik-adik kami ini akan semakin meningkat dalam membela kabupaten dan masyarakat Badung dalam Porjar tingkat Provinsi Bali," ujarnya.
Sementara itu, Kadisdikpora Badung, I Ketut Widia Astika, menjelaskan, Porjar Provinsi Bali 2019 akan diselenggarakan pada 26-31 Mei di Kota Denpasar.
"Meskipun mereka juga mengikuti ujian sekolah, namun seluruh atlet sudah siap mengikuti pertandingan dan sudah melakukan persiapan sejak 1 Maret lalu hingga saat ini," katanya.