Negara (Antara Bali) - Warga akhirnya bersedia menjual lahan untuk pembangunan gedung SMP Negeri 6 Negara, Kabupaten Jembrana, dengan harga sesuai nilai jual objek pajak (NJOP).
Kepala Dinas Dikporaparbud Kabupaten Jembrana, Nengah Alit, di Negara, Kamis, mengatakan, lahan itu berada di Dusun Awen, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara.
"Selama ini untuk pengadaan lahan tersebut, kami selalu terbentur soal harga antara yang tertera di NJOP dan harga pasaran. Syukurlah, akhirnya warga bersedia menjualnya sesuai NJOP," katanya.
Pemkab Jembrana membeli lahan tersebut seharga Rp3,6 juta per are atau per 100 meter persegi.
Menurut Alit, posisi lahan cukup representatif karena berada di pinggir jalan yang menghubungkan Dusun Awen dengan Desa Pengambengan. Kondisi jalan pun juga bagus.
"Kalau lokasinya cukup strategis karena dekat dengan beberapa desa, seperti Pengambengan dan Tegalbadeng Timur," ujarnya.
Meskipun demikian, pihaknya perlu segera melapor dulu kepada Sekkab Jembrana I Gede Gunadnya sebelum melakukan transaksi jual-beli.
"Kami juga ingin Pak Sekkab melihat dulu lahan tersebut. Kalau dinilai sudah cocok, baru kami bayar," katanya.
Ia berharap dalam waktu dekat pengadaan lahan tersebut bisa dituntaskan sehingga gedung SMP Negeri 6 Negara bisa segera dibangun.
Selama ini ratusan murid SMP Negeri 6 Negara terpaksa menumpang di gedung milik SMP Negeri 4 Negara di Desa Baluk.(*)
Warga Bersedia Jual Lahan Untuk SMPN Negara
Kamis, 6 Oktober 2011 11:45 WIB