BTN garap potensi nasabah menengah atas di Bali melalui Prospera

Denpasar (ANTARA) - BUMN PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menggaet potensi nasabah kelas menengah ke atas dengan saldo minimal Rp100 juta di Bali melalui kartu debit Prospera.

"Dengan kartu ini, nasabah dapat menikmati promo menarik," kata Direktur SME and Retail Funding BTN Muhammad Iqbal dalam keterangan tertulis di Denpasar, Bali, Minggu.

Ia menjelaskan kartu debit baru itu mengintegrasikan layanan perbankan dengan kebutuhan gaya hidup nasabah yang saat ini menjadi tren untuk mendongkrak kualitas hidup.

Adapun penawaran menarik itu yakni potongan harga dan promo di sejumlah gerai tertentu seperti diskon 50 persen di perusahaan transportasi nasional yang melayani taksi.

Kemudian pemegang kartu juga dapat menikmati pengalaman menonton film dengan beli satu tiket gratis satu tiket di salah satu jaringan bioskop terbesar di tanah air.

Ada juga penawaran menarik yang disediakan jasa perjalanan berbasis aplikasi, kedai kopi hingga pasar swalayan.

Baca juga: Sejumlah strategi punya rumah untuk Generasi Milenial dan Z

Selain itu, nasabah juga mendapatkan layanan eksklusif di tuang tunggu bandara, sesi mentoring bisnis gratis dan kelas olahraga khusus.

Sejak diluncurkan pada Maret 2024, layanan BTN Prospera itu menarik 55.200 nasabah hingga Oktober 2024 dengan total dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) mencapai Rp10,6 triliun.

Iqbal menjelaskan program itu juga mendorong pertumbuhan positif dana pihak ketiga (DPK) yang dikumpulkan mencapai Rp61,9 triliun per 31 Oktober 2024, yang sebanyak 17,3 persen di antaranya disumbangkan oleh program Prospera.

“Pertumbuhan di segmen ini menunjukkan tren positif dengan kenaikan 67,8 persen sejak diluncurkan dan kami optimistis tren ini berlanjut hingga akhir tahun ini," ucap Iqbal.

Selain Denpasar, Bali, pihaknya juga menyasar nasabah potensial di sejumlah kota Indonesia seperti Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Pekanbaru, Balikpapan dan Makassar.

Baca juga: BTN catat penyaluran KPR di Bali mulai bangkit usai pandemi