Surabaya (ANTARA) - Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Surabaya, Jawa Timur, yang meninggal dunia seusai menjalankan tugas pada Pemilu 2019 terus bertambah dan saat ini menjadi 13 orang.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya Wahyu Kuncoro di Surabaya, Sabtu, mengatakan pihaknya mendapat laporan ada anggota KPPS TPS 10 Kelurahan Tambakrejo, Agus Riyadi, yang meninggal pada Jumat (3/5) sore.
"Info dari anggota keluarga, almarhum menderita sakit diabet dan lambung. Pada 2 Mei sempat dibawa ke RSUD Dr Soetomo. Namun pada Jumat (3/5) sore sekitar pukul 15.30 WIB meninggal dunia dan Jumat malamnya dimakamkan," katanya.
Menurut dia, kondisi petugas KPPS yang meninggal di Surabaya hingga saat ini cukup beragam, ada yang memang sudah berumur dan ada pula yang dalam kondisi sakit. "Ada yang stroke, sesak napas dan yang lainnya," ujarnya.
Berikut nama-nama petugas KPPS di Surabaya yang meninggal dunia yakni :
1. Sunaryo, Ketua KPPS TPS 13 Kelurahan Kapas Madya Baru, Kecamatan Tambaksari.
2. Thomy Heru Siswantoro, Anggota KPPS TPS 19 Kelurahan Pacarkeling, Kecamatan Tambaksari.
3. Badrul Munir, Anggota KPPS 19 Kelurahan Kedungbaruk, Kecamayan Rungkut.
4. Hariono, Anggota Linmas TPS 45 Kelurahan Kandangan, Kecamatan Benowo.
5. Sukadino, Anggota KPPS TPS 66 Bulak Banteng, Kecamatan Kenjeran
6. Sukardji, Anggota KPPS TPS 36 Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan.
7. Heriawan, Sekretaris Panitia Pemungutan Suara (PPS) Siwalankerto.
8. Suhardiman, Linmas di TPS 17 Simokerto.
9. Bambang Catur Agus, Linmas TPS 31 Kelurahan Airlangga, Kecamatan Gubeng.
10. Adi Slamet, Ketua KPPS 24, Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembngan
11. Hendrik Permadi, anggota KPPS TPS 01 Ketabang
12. Suryanto, Linmas TPS 30 Kelurahan Sidosermo Kecamatan Wonocolo
13. Agus Riyadi, anggota KPPS TPS 10 Kelurahan Tambakrejo