Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, Bali kembali menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) sebagai upaya menciptakan tata kelola kearsipan yang profesional dan akuntabel dengan melibatkan seluruh OPD dan BUMD di pemkot setempat.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, I Putu Budiasa mengatakan kegiatan ini penting dilakukan di kalangan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menciptakan kearsipan yang lebih baik dan profesional.
"Kegiatan Bimtek ini digelar selama tiga hari hingga 25 April mendatang. Turut hadir dalam kesempatan tersebut pimpinan OPD, BUMD beserta petugas kearsipan di lingkungan Pemkot Denpasar.
Ketua Panitia Bimtek Ida Bagus Yoga menjelaskan adapun kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi Perangkat Daerah (PD) dan BUMD dalam penyelenggaraan kearsipan. Sehingga kedepanya pengelolaan arsip dapat dilaksanakan secara profesional sebagai upaya mewujudkan smart arsip dan tertib arsip di Kota Denpasar.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, I Putu Budiasa mengatakan kegiatan ini penting dilakukan di kalangan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menciptakan kearsipan yang lebih baik dan profesional.
"Kegiatan Bimtek ini digelar selama tiga hari hingga 25 April mendatang. Turut hadir dalam kesempatan tersebut pimpinan OPD, BUMD beserta petugas kearsipan di lingkungan Pemkot Denpasar.
Budiasa menekankan bahwa setelah adanya Bimtek ini seluruh tenaga kearsipan OPD dan BUMD di Kota Denpasar dapat bekerja secara profesional, sehingga "smart arsip" dan tertib arsip di Kota Denpasar dapat tercipta yang tentunya wajib didukung dengan sarana dan prasarana yang mumpuni.
"Kita harus menyadari bahwa tata kelola arsip yang baik dapat mencerminkan tata kelola pemerintahan yang baik pula atau lebih dikenal dengan good goverment yang bermuara pada pelayanan publik yang maksimal," ujarnya.
Pihaknya menambahkan bahwa tata kelola kearsipan merupakan bagian dari penilaian terhadap opini penyelenggaraan pemerintahan. Hal inilah yang harus kita dorong bersama sebagai bentuk dukungan terhadap transparansi pemerintahan.
“Setelah mengikuti Bimtek ini penyelenggaraan pengelolaan arsip harus semakin baik, sehingga dokumen-dokumen otentik dapat tersimpan dengan baik dan dapat ditemukan kembali secara cepat dan tepat saat dibutuhkan,” ujarnya.
Ketua Panitia Bimtek Ida Bagus Yoga menjelaskan adapun kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi Perangkat Daerah (PD) dan BUMD dalam penyelenggaraan kearsipan. Sehingga kedepanya pengelolaan arsip dapat dilaksanakan secara profesional sebagai upaya mewujudkan smart arsip dan tertib arsip di Kota Denpasar.
Dengan adanya Bimtek ini diharapkan mampu memberikan peningkatan terhadap tata kelola arsip di Kota Denpasar yang beberapa opd telah menyandang nilai 70 atau kategori arsip baik. Nantinya para peserta akan diberikan materi mengenai pengelolaan Kearsipan Dinamis Aktif, Pengelolaan Kearsipan Dinamis In Aktif, Pemberkasan In Aktif serta Praktek.
“Dengan Bimtek ini kami harapkan keseluruhan tenaga kearsipan di masing-masing OPD dan BUMD nantinya dapat bertugas secara profesional, dan setelah Bimtek ini akan dilanjutkan dengan lomba kearsipan di masing-masing OPD dan BUMD setiap tahunya,” tucapnya.