Klungkung (Antaranews Bali) - Dua program inovasi Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali saat ini masuk dalam kajian dengan target secepatnya bisa dilaksanakan untuk membantu masyarakat.
Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, saat berkunjung ke Badan Perencanaan Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten Klungkung, Jumat mengatakan, dua program tersebut adalah pemberangkatan anak keluarga kurang mampu untuk bekerja di kapal pesiar, serta ngaben massal yang akan diselenggarakan di setiap kecamatan secara serempak.
"Persyaratan, sistem dan hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut agar jelas dan dapat tersosialisasikan ke masyarakat dengan baik", katanya.
Ia juga menegaskan, kajian harus diselesaikan secepatnya agar kedua program tersebut dapat segera dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Klungkung.
Kepala Bidang Perekonomian, Sumber Daya Alam, Infrastruktur Dan Kewilayahan, Badan Perencanaan Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten Klungkung I Nyoman Sidang menerima kunjungan ini mengatakan, untuk program pemberangkatan anak keluarga kurang mampu ke kapal pesiar, saat ini masih dalam kajian Dinas Pendidikan terkait dengan persyaratan dan hal teknis lainnya.
"Salah satu tujuan utama, selain meningkatkan ekonomi warga kurang mampu, dengan program ini kami berharap anak yang diberangkatkan bisa menjadi motivator dan inspirator bagi anak kurang mampu lainnya," katanya.
Sedangkan untuk ngaben massal, pegawai Bagian Pelestarian Tradisi Kebudayaan, Dinas Kebudayaan, Pemuda Dan Olahraga Dewa Ketut Soma mengatakan, kajian teknis masih dilakukan untuk program ini khususnya menyangkut sistem pengelompokan dalam kegiatan tersebut.
