Negara (Antara Bali) - Puskesmas di Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali, tidak memberikan obat kepada pasien yang datang karena kehabisan obat, sejak Senin (22/8).
Ida Bagus Siwa, salah seorang warga Batu Agung yang membawa anaknya berobat ke Puskesmas itu karena pusing dan muntah-muntah harus pulang tanpa membawa obat.
"Setelah diperiksa, petugas medis urung membuatkan resep untuk pengambilan obat karena obatnya sudah habis," katanya.
Obat yang habis itu antara lain obat mag, penurun panas seperti parasetamol dan lain-lainnya.
Siwa mengatakan, tidak hanya dirinya yang pulang tanpa mendapatkan obat dari Puskesmas yang melayani 10 desa itu tapi juga ada beberapa pasien lainnya.
"Saya disuruh membeli sendiri obatnya ke apotik, atau berobat ke dokter praktik swasta yang bekerja sama dengan JKJ," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Jembrana dr Putu Suasta MKes lewat Kabid Humas Dinas Hubkominfo Komang Suparta membantah jika obat di Puskesmas Dangin Tukadaya habis.
Menurutnya, begitu mendapatkan laporan persediaan obat sudah menipis, pihaknya langsung mengirimkan stok obat.
"Jadi obat di Puskesmas itu saat ini mencukupi untuk melayani pasien," kata Suparta.(**)
Puskesmas Di Jembrana Kehabisan Obat
Selasa, 23 Agustus 2011 15:53 WIB