Negara (Antara Bali) - Ketua DPRD Jembrana Ketut Sugiasa bersama Komisi A DPRD Jembrana, saat melakukan inspeksi mendadak mememukan pompa kolam renang air laut di Desa Delodbrawah, Kecamatan Jembrana dalam kondisi macet.
Sugiasa ketika dihubungi di Negara, Rabu mengatakan, akibat pompa air yang berfungsi sebagai sirkulasi air dari laut ke kolam renang tersebut macet, telah menyebabkan air di kolam renang tidak bisa diganti.
Nyoman Wiasa, salah seorang pegawai di kolam renang itu mengatakan, pompa air kolam sudah rusak sekitar empat bulan belakangan.
Karena tidak bisa mengganti air, ia bersama kawan-kawannya hanya menebarkan obat dan mencampur air kolam dengan air tawar.
Selain soal macetnya pompa air, Wiasa juga mengungkapkan, ia bersama empat orang temannya belum mendapatkan gaji sejak bulan Januari lalu.
"Kami ini karyawan outsourching Pak. Dari Januari sampai sekarang belum terima gaji," ucapnya mengeluh.
Mendapatkan keluhan seperti itu, Sugiasa berjanji akan mengkoordinasikannya dengan instansi terkait di Pemkab Jembrana.
Saat berkeliling di sekitar Delodbrawah, Sugiasa minta Komisi A segera berkoordinasi dengan Bidang Pariwisata Dinas Dikporaparbud untuk segera melakukan penataan kawasan tersebut.
Ia menilai, Delodbrawah juga bisa menjadi objek wisata kuliner selain pantai, kolam renang dan water bee.
"Coba kawasan ini dijadikan lahan yang terbuka dan teduh, tidak disekat-sekat seperti ini, pasti banyak yang tertarik untuk datang," katanya.
Namun Sugiasa mengakui, tantangan terberat adalah mengubah citra Delodbrawah yang selama ini dikenal sebagai kawasan kafe remang-remang dan prostitusi terselubung.
"Pencitraan itulah yang menjadi tantangan kita untuk mengubahnya. Tentu perlu kerja keras baik oleh pemerintah, dewan maupun masyarakat setempat," ujar Sugiasa.
Untuk menjadikan Desa Delodbrawah sebagai objek wisata, sejak beberapa tahun lalu Pemkab Jembrana sudah berusaha melakukan berbagai cara.
Salah satu yang dilakukan adalah dengan membangun kolam renang air laut dengan investasi hingga miliaran rupiah.
Setelah cukup lama tidak bisa berkembang karena sepi pengunjung, pemkab kembali mengucurkan dana ratusan juta rupiah untuk kolam renang tersebut, tapi hasilnya kembali mengecewakan.(*)
Disidak Dewan Mesin Air Kolam Delodbrawah Macet
Rabu, 17 Agustus 2011 18:16 WIB