Badung, (Antaranews Bali) - Wakil Bupati Badung, Bali, I Ketut Suiasa, meminta tenaga kerja di bidang koperasi untuk terus meningkatkan kompetensi dan keahlian dalam memberikan pelayanan kepada para pelanggan.
"Itu merupakan salah satu upaya dalam rangka membangun koperasi yang berkarakter dan berlandaskan nilai-nilai keperibadian bangsa seperti nilai gotong royong," ujar Wabup Suiasa, saat membuka kegiatan pelatihan bertajuk "Effective Customer Service Skills dan Character Building" di kawasan Sempidi, Badung, Kamis.
Dalam kegiatan yang diselenggarakan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Badung itu, ia mengatakan, gerakan koperasi merupakan salah satu jawaban untuk merealisasikan dan mewujudkan perekonomian kerakyatan yang adil dan sejahtera. "Hal itu selaras dengan pencapaian misi Pemkab Badung yakni, memperkuat usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebagai pilar ekonomi kerakyatan," katanya.
Ia menambahkan koperasi dalam membangun perekonomian rakyat itu juga selaras dengan enam prinsip dasar pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Badung yaitu "Pro Poor" atau memihak pada rakyat miskin), "Pro Job" yaitu mendukung upaya peningkatan lapangan pekerjaan.
"Pro Growth" yakni mendukung pertumbuhan Ekonomi), "Pro Culture (mendukung budaya dan kearifan lokal masyarakat)", "Pro Environment" atau pelestarian lingkungan dan "Pro Law Enforcement" yaitu kepatuhan terhadap hukum.
Sementara itu, Wakil Ketua Dekopinda Badung, I Made Sutarma menjelaskan, gerakan koperasi di wilayah Badung melalui wadah Dekopida itu rutin menyelenggarakan pembenahan melalui kegiatan pelatihan dari segi menejemen koperasi termasuk pelayanan "manajemen service", termasuk mengenai hal-hal yang menyangkut karakter.
"Tujuan kegiatan ini, adalah untuk bagaimana koperasi itu tidak goyah dari ancaman persaingan global. Kami berharap koperasi dapat bertahan bersama-sama dengan lembaga keuangan lainnya. Mampu bersaing sehat dengan lembaga-lembaga keungan seperti LPD di masing masing desa," ujarnya.
Ia menambahkan saat ini di wilayah Kabupaten Badung terdapat kurang lebih sebanyak 550 Koperasi. Dari jumlah tersebut, ada koperasi yang aktif, kurang aktif dan ada yang tidak aktif.
"Nah terhadap yang kurang dan tidak aktif inilah akan kami tarik agar menjadi aktif. Dari sekian koperasi yang ada di Badung, yang aktif sekitar 70 persen dan sekitar 10 sampai 15 persen tidak aktif," katanya.
Pekerja koperasi perlu tingkatkan kompetensi
Kamis, 15 November 2018 20:23 WIB