Denpasar (Antaranews Bali) - Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Provinsi Bali mengirim bantuan puluhan unit tenda pengungsian untuk warga Palu dan Donggala yang terkena musibah bencana gempa bumi dan tsunami pada beberapa waktu lalu.
"Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Palu dan Donggala, sehingga Pospera berinisiatif mengirim bantuan tenda pengungsian," kata Ketua Umum DPD Pospera Bali, Kadek Agus Ekanata, di Denpasar, Selasa.
Ia mengharapkan, bantuan berupa 39 kantong tenda pengungsian beserta perlengkapannya itu dapat membantu warga di Palu dan Donggala yang kehilangan tempat tinggal, akibat bencana gempa bumi dan tsunami yang merusak ratusan bangunan ditempat itu.
"Karena kami mendapat informasi KRI dr Soeharso menyinggahi Bali, maka berinisiatif bantuan ini dikirim melalui jalur laut," katanya.
Bantuan tenda ini nantinya akan dikirim anggota TNI-AL dengan menggunakan KRI dr Soeharso, dari Pelabuhan Benoa, Denpasar Pukul 15.00 WITA menuju Pelabuhan Palu.
"Kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat setempat dan mempercayai pengiriman melalui KRI dr Soeharso, karena yang menjadi armada pertama yang menuju Palu untuk pengiriman bantuan itu," katanya.
Pihaknya berharap, bisa mengirim relawan dari Pospera Bali untuk membantu saudara-saudara di Palu dan Donggala dengan ikut rombongan KRI dr Soeharso.
"Namun, untuk relawan sipil belum diizinkan untuk ikut? rombongan KRI dr Soeharso," katanya.
Sebelumnya, Pospera Sulawesi Tengggara, Pospera Sulawesi Barat, Pospera Sulawesi Selatan, Pospera Sulawesi Utara sudah bergerak memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala. (WDY)