Negara (Antaranews Bali) - Di Kabupaten Jembrana yang di ujung paling barat dari Pulau Bali, sejumlah bangunan rusak ringan akibat gempa yang berpusat di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Laporan yang masuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Jembrana, gempa Minggu (5/8) malam menyebabkan bangunan garasi I Made Subagia, warga Dusun Samblong, Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana ambruk.
"Kami masih terus memantau situasi serta menyebarkan petugas BPBD. Untuk sementara belum ada laporan korban jiwa di Kabupaten Jembrana," kata Kepala BPPD Jembrana, I Ketut Eko Susilo, Minggu malam.
Selain itu, kerusakan bangunan dilaporkan juga terjadi pada pagar rumah milik Ketut Kila yang roboh dengan panjang sekitar sepuluh meter serta gerbang Kantor Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo juga rusak ringan setelah tertimpa genteng.
Guncangan cukup keras dirasakan warga Kabupaten Jembrana saat gempa terjadi Minggu malam, membuat warga berhamburan keluar rumah.
Informasi potensi terjadinya tsunami akibat gempa tersebut juga membuat masyarakat yang tinggal di pesisir khawatir, sehingga hingga larut malam sejumlah warga masih berdiam di luar rumah.(WDY)