Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak pegawai dan pejabat di lingkungan Pemprov Bali untuk selalu berusaha meningkatkatkan kualitas diri.
"Meningkatkan kualitas diri dapat dilakukan dengan belajar sendiri, belajar dari saudara, teman, dan orang lain," kata Gubernur Pastika di Denpasar, Minggu.
Ketika memberi pengarahan kepada jajarannya serangkaian kegiatan ceramah dan diskusi menyambut HUT ke-53 Pemprov Bali, Pastika mengungkapkan pentingnya kualitas diri seluruh aparatur pemerintahan.
"Bali ke depan akan menjadi besar atau kecil, itu tergantung pada kita. Menuju Bali yang maju, aman, damai, dan sejahtera dibutuhkan kerja keras kita semua dan kemauan untuk terus belajar," katanya.
Ia mengatakan, dengan kegiatan ceramah dan diskusi yang khusus mendatangkan para ahli di bidang tata kelola pemerintahan, hal itu merupakan salah satu proses pembelajaran.
"Revitalisasi tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih menjadi syarat utama dalam rangka melaksanakan pemerintahan yang baik dan maju," ucapnya.
Melalui kegiatan ini, tambahnya, menjadi upaya pencerahan dan dapat meningkatkan pemahaman para apatur pemerintahan bagaimana mengelola pemerintahan yang baik.
"Kalau semua memberdayakan dirinya dengan baik, mudah-mudahan pembangunan di Bali akan dapat berjalan dengan baik pula," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Pastika pun menyampaikan ajakannya agar para pegawai sungguh-sungguh bekerja dengan ikhlas. "Niscaya akan ada perbaikan," katanya.
Sementara itu, Nelson Ambarita SE MM Ak CFE, Kasubaud Bali II Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Bali, sebagai pembicara ceramah mengatakan pentingnya aparat pemerintahan dan birokrasi dapat berpikir visioner.
"Kita harus dapat memberikan yang terbaik pada negara karena negara telah memberikan penghidupan kepada kita semua," ucapnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, penting diciptakan suatu sistem yang baik dalam organisasi pemerintahan.
"Sistem ini merupakan alat yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan organisasi dan mengharmoniskan antara tujuan individu dengan tujuan organisasi," ujarnya.
Dalam acara tersebut, Nelson membawakan materi mengenai pembangunan sistem manajemen kinerja berbasis Balanced Score Card dalam mewujudkan Provinsi Bali yang maju, aman, damai, dan sejahtera.(*)