Denpasar (Antaranews Bali) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, meminta aparatur sipil negara (ASN) untuk selalu melakukan evaluasi terhadap Mal Pelayanan Publik (MPP) yang sudah berjalan sangat baik guna lebih mengoptimalkan pelayanan kepada publik dalam mengurus administrasi dan keperluan lainnya.
"OPD (organisasi perangkat daerah) terkait diimbau selalu mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan MPP di Kota Denpasar, agar pelayanan terhadap masyarakat semakin maksimal," kata Sekretaris Daerah Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Rai Iswara dalam apel disiplin Minggu pertama di Lapangan Lumintang, Kota Denpasar, Senin.
Menurut dia, untuk dapat memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat dituntut kepada ASN untuk menjunjung tinggi disiplin sesuai dengan aturan, karena itu pihaknya menyampaikan apresiasi disiplin dan loyalitas seluruh pegawai di Pemkot Denpasar.
"Hal tersebut berdasarkan pemantauan seusai pelaksanaan cuti bersama Lebaran pekan lalu. Hasil monitoring yang telah dilaksanakan tim usai cuti bersama kedisiplinan terhadap kehadiran ASN Pemkot Denpasar sangat memuaskan," ujarnya.
Selain pelayanan yang maksimal melalui loyalitas, kedisiplinan, dan evaluasi, ia mengharapkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Denpasar diharapkan mampu memaksimalkan penataan lingkungan kerja di masing-masing OPD.
"Dengan penataan lingkungan yang baik, akan menciptakan suasana kerja dalam mewujudkan pelayanan prima. Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh ASN karena telah bekerja dengan baik sehingga Pemerintah Kota Denpasar mempu meraih wajar tampa pengecualian (WTP) keenam kalinya untuk laporan administrasi keuangan," katanya.
Ia menilai keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras semua ASN di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. Kedepannya keberhasilan yang dicapai ini agar tetap dipertahankan dan ditingkatkan sehingga mampu dipertahankan, selain terus meningkatkan kinerja ASN.
Dalam kesempatan tersebut, Rai Iswara juga memberikan perhatian terhadap penerimaan siswa baru di Kota Denpasar, khususnya Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga agar menjalankan dengan baik seluruh mekanisme dan aturan pelaksanaan penerimaan siswa baru. (WDY)