Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 145 pedagang di Pasar Gunung Agung Denpasar, Bali direlokasi ke kawasan Lapangan Buyung terkait rencana revitalisasi pasar tersebut.
Kepala Dinas Tata ruang dan Perumahan Kota Denpasar Made Kusuma Diputra di sela-sela inpeksi ke proyek pasar itu, Kamis.
"Proyek revitalisasi Pasar Gunung Agung itu sudah dimulai sejak pertengahan Juli 2011," katanya.
Dia menjelaskan, selain merelokasi ratusan pedagang yang terdiri dari 135 pedagang yang menempati los dan sepuluh pedagang pemilik kios, disediakan juga tempat bagi para pedagang bermobil.
Akan tetapi, tambah dia, jumlah pedagang dan jam operasionalnya terbatas sehingga dibagi dalam beberapa periode saja.
"Untuk setiap periode, pedagang yang menggunakan mobil hanya bisa beroperasi maksimal 60 orang," ujarnya.
Sementara dalam pelaksanaan inpeksi yang dilakukan tidak hanya di lokasi proyek Pasar Gunung Agung, tidak ditemukan kejanggalan.
Selain pasar itu, ada beberapa lokasi yang juga dipantau, antara lain proyek pembangunan Pasar Agung di Penijauan, pembangunan irigasi di Padang Galak dan perbaikan jalan di Peguyangan kangin.
Untuk Pasar Agung, tambah Diputra, tahapan proyeknya masih dalam proses tender.
Revitalisasi atau rehabilitasi beberapa pasar tradisional di kawasan ibu kota Provinsi Bali itu bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan memperbaiki citra di tengah gempuran pasar modern.(*)