Denpasar (Antaranews Bali) - Kepolisian Daerah Bali menyiagakan 1.830 personel untuk berpatroli di Kota Denpasar, guna mencegah terjadinya aksi kejahatan pencurian rumah kosong menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Henky Widjaja saat dikonfirmasi di Denpasar, Senin, mengatakan upaya pengamanan ini dilakukan karena para pelaku kejahatan kerap memanfaatkan kelemahan warga yang meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.
"Untuk mencegah terjadinya aksi pencurian rumah kosong itu, pihak Kepolisian Daerah Bali telah menerjunkan personel untuk melakukan patroli di seputaran perumahan warga yang ditinggal mudik," tuturnya.
Ia mengatakan, sesuai arahan bapak Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus R. Golose mengimbau kepada masyarakat yang melakukan mudik lebaran, agar memastikan rumah yang ditinggalkan agar terkunci dengan baik.
Pihaknya meminta pemudik memastikan saat meninggalkan rumahnya agar mematikan api atau alat-alat elektronik yang dapat memicu terjadinya kebakaran.
"Biasanya saat mudik warga sering membiarkan lampu rumah dalam keadaan menyala saat melakukan bepergian. Hal itu menjadi tanda bagi para pelaku kejahatan untuk menjadikan rumah yang dijadikan sasaran aksi pencurian," ucapnya.
Dengan adanya kegiatan Patroli ini diharapkan dapat menekan aksi kejahatan pencurian rumah kosong yang ditinggal mudik oleh pemiliknya. "Pastikan rumah anda dalam keadaan aman saat ditinggalkan saat melakukan mudik Lebaran," ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat, agar mengaktifkan kamera pengintai atau CCTV saat meningalkan rumah dan amankan barang berharga sebelum ditinggalkan. "Saya juga menyampaikan kepada pemudik agar tidak menggunakan perhiasan yang berlebihan," katanya.
Selain itu, kepada pemudik juga waspada terhadap kejahatan jalanan atau "street crime", kejahatan hipnotis dan jangan mudah percaya dengan orang lain yang belum dikenal.
"Jangan lupa saat mudik, pastikan kelaikan kendaraan anda, demi keselamatan dan kenyamanan di jalan, guna mencegah kecelakaan lalu lintas dan tertib berlalulintas," tuturnya.
Pihaknya juga menekankan, kepada pemudik agar waspada terhadap aksi pencurian kendaraan bermotor dengan memastikan motor yang diparkirnya sudah terkunci dengan baik.
Demikian juga, apabila pemudik hendak menukar uang, agar ditukarkan ditempat yang ditunjuk pemerintah, bukan kepada calo. "Untuk mendapat bantuan segera dari kepolisian, saya mengimbau kepada masyatakat agar mengunduh (download) aplikasi salah Bali," ujarnya. (WDY)