Singaraja (Antaranews Bali) - Seorang pemuda dari Singaraja, Buleleng, Bali, Ian Mintaraga, mempunyai cara kreatif memanfaatkan kaleng bekas menjadi barang kerajinan menyerupai miniatur vespa yang sehari-hari dijual di Pasar Anyar, Jalan Diponegoro Singaraja.
"Banyak yang tertarik membelinya, bukan hanya warga biasa untuk hadiah mainan bagi anak-anak, namun juga wisatawan mancanegara saat menikmati liburan di daerah pesisir utara Pulau Bali," kata Ian Mintaraga di Pasar Anyar, Jumat.
Pemuda berusia 38 tahun yang tinggal di Jalan Hasanudin Singaraja itu menjelaskan gagasan untuk membuat miniatur vespa itu berawal dari permintaan anaknya yang ingin dibelikan mainan berbentuk motor vespa. Dari pada membeli, apalagi tak tahu di mana tempat mebeli, kemudian merakit sendiri potongan-potongan kaleng bekas menjadi mainan berbentuk vespa.
"Anak saya senang, dari situ muncul gagasan untuk membuat miniatur vespa lebih banyak dan lebih variatif, siapa tahu bisa dipasarkan," katanya.
Awalnya, kata Ian, miniatur vespa yang dibuatnya sangat polos tanpa banyak variasi dan model. Ia kemudian mencari dan belajar membuat model vespa yang lebih bervariasi di internet, terutama di youtube. Dan kini ia sudah memiliki 30 model vespa dengan sejumlah variasi, seperti vespa dengan gandengan tas dan benda-benda lain.
Untuk sementara ia memasarkan miniatur vespa itu di Pasar Anyar Singaraja. Meski dipajang di pasar tradisional, Ian mengakui hasil karyanya banyak mendapat pujian dari pengunjung, baik dari warga biasa maupun wisatawan mancanegara yang kebetulan berkunjung ke pasar itu. Ada yang hanya melihat-lihat, banyak juga yang langsung membeli.
"Harganya bervariasi, mulai dari harga Rp100 ribu hingga Rp300 ribu," katanya.
Ian Mintaraga berharap barang hasil kerajinan dari barang bekas itu tak hanya dijual di pasar tradisional di daerahnya sendiri. Ia ingin miniatur vespa itu bisa dipasarkan secara lebih luas, misalnya ke artshop di daerah-daerah pariwisata. (WDY)