Jakarta (Antaranews Bali) - Presiden Joko Widodo membuka pameran kendaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 dengan mengingatkan tren revolusi industri 4.0 yang memanfaatkan teknologi automasi dan digital.
"Bahwa akan ada gejolak teknologi di sektor otomotif, iya. Bahwa revolusi industri 4.0 ini akan menjungkir balikkan industri otomotif, iya. Tapi menurut saya transisi ke generasi berikutnya dari teknologi otomotif ini akan membuka peluang, membuka potensi luar biasa," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya di JiExpo, Kemayoran, Jakarta.
Menurut Presiden, tema dalam IIMS 2018 yang mengangkat dukungan dan komitmen kepada produk mobil listrik mencerminkan industri otomotif di tanah air merespon perkembangan industri global.
Revolusi industri 4.0 dinilai Presiden dapat mengarahkan industri otomotif untuk bertransisi mengembangkan teknologi dan membuka peluang industri otomotif tanah air.
Selain itu, dampak penggunaan teknologi digital yang mempermudah transportasi bagi masyarakat juga akan meningkatkan produksi kendaraan di tanah air seiring kebutuhan kendaraan yang digunakan.
Dengan makin banyaknya kendaraan yang diservis secara berkala, maka diharapkan dapat meningkatkan produksi industri otomotif.
"Saya percaya bahwa dengan industry 4.0, pertumbuhan sektor otomotif justru akan melonjak, bukan menciut. Dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan di seputar sektor otomotif dan sektor transportasi mobil juga akan bertambah, bukan berkurang," ujar Presiden.
Sebanyak 15 agen pemegang merk kendaraan roda empat turut serta dalam pameran yang dilaksanakan pada 19-29 April itu.
Selain itu, sejumlah merk kendaraan roda dua asal Jepang, Korea dan Eropa juga memamerkan beberapa kendaraan barunya.
Dalam mendukung industri aksesoris otomotif, Perkumpulan Pengusaha Aksesoris Mobil Indonesia (PAHAMI) dan Gabungan Aftermarket Otomotif Indonesia (Gatomi) turut membuka gerai di IIMS 2018. (WDY)
Presiden Jokowi buka pameran kendaraan IIMS 2018
Kamis, 19 April 2018 12:50 WIB