Gianyar (Antara Bali) - Dewa Made Sutanaya, pria berdarah "biru" yang juga adik kandung mantan Gubernur Bali, Dewa Made Beratha masuk survei bursa sebagai Calon Bupati (Cabup)Gianyar oleh Koalisi Gianyar Bangkit (KGB).
"Adik kandung mantan Gubernur Bali itu memiliki dukungan signifikan, untuk itu masuk jajaran survei sebagai calon bupati tidak lagi wakil Bupati, " kata Ketua Koalisi Gianyar Bangkit, I Wayan Suryawan, Kamis.
Selain memiliki dukungan solid, kata politisi dari PNBK itu mengaku Dewa Made Sutanaya yang merupakan "trah" Satria Taman Bali masih terlihat sangat solid dengan kelompoknya.
Cuman, Suryawan mengaku pihaknya sampai saat ini belum bisa menyebutkan berapa jumlah peminat Wakil Bupati dari Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati itu, karena survei belum final.
"Pertengahan Agustus nanti kami akan umumkan secara bertahap," jelasnya.
Sebelumnya Suryawana mengakui, kalau koalisi Gianyar Bangkit (KGB) lebih dominan melakukan survei calon Bupati dari kalangan darah biru, survei itu beralasan karena figur yang memiliki "darah biru" itu masih memiliki peranan di Kabupaten Gianyar.
Dasar penyebutan "darah biru" itu terlihat dari nama -nama yang akan disurvei diantaranya Bupati Gianyar, Cokorda Oka Artha Ardana Sukawati.
Pria asal Puri Agung Ubud yang juga seorang seniman ini masih layak diperhitungkan untuk memimpin Kabupaten yang dijuluk kota seni dan budaya itu.
Bukan itu saja, nama Sekkab Gianyar, Cokorda Putra Nindia juga disebut-sebut akan disurvei, Putra Puri Peliatan itu juga memiliki peluang untuk menjadi Calon Bupati Gianyar.
Tidak itu saja, nama pemilik Hotel Hibah, Cokorda Raka Kertiyasa juga memiliki peluang yang sama, begitu juga nama mantan bupati Gianyar, Anak Agung Bharata, pria asal Puri Agung Gianyar ini masih mendapatkan perhitungan dalam Pemilukada 2011 mendatang.
Begitu juga halnya dengan mantan sekda, Agung Raka, pria dari Puri Bitera itu juga memiliki peluang yang sama.
Sedangkan calon bupati lainnya, kata Suryawan yang di survei cuman disebutkan nama Ketua DPRD Gianyar, I Made Agus Mahayastra, politisi asal Payangan itu juga tidak bisa diremehkan, kendati bukan berdarah biru, Mahayastra juga memiliki peluang untuk menjadi calon Bupati Gianyar.
"Masih banyak lagi, cuman kami belum bisa sebutkan namanya," katanya.
Hasil survei itu, kata mantan anggota DPRD Gianyar itu mengatakan akan dijadikan pedoman nantinya untuk menentukan calon Bupati siapakah yang akan diusung dari Koalisi Gianyar Bangkit yang merupakan gabungan tiga partai Politik yakni PDP, PNBK dan PNI Marhaenisme.(*)
