Denpasar (Antaranews Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta Badan Narkotika Nasional mengoptimalkan upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba dan mengintensifkan penindakan.
"Pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba harus dilakukan secara masif dan melibatkan peran segenap unsur masyarakat termasuk di dalamnya peran lembaga swadaya masyarakat serta partisipasi dari CSR (dana tanggung jawab sosial perusahaan)," kata Pastika saat menerima Kepala BNN Heru Winarko, di Denpasar, Jumat.
Di samping itu, tambah dia, upaya pencegahan, rehabilitasi terhadap para pengguna narkoba perlu terus diintensifkan.
"Jika memungkinkan di Bali dibangun pusat rehabilitasi. Saya juga sudah bertemu dengan Universitas Shanghai China untuk pengembangan pengobatan tradisional bagi pengguna narkoba. Penindakan tetap jalan, pencegahan dan rehabilitasi juga harus jalan terus," ujar Pastika.
Gubernur Bali yang didampingi Penjabat Sekda Provinsi Bali Ida Bagus Ngurah Ardha dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali Dewa Putu Mantera juga meminta BNN terus meningkatkan kinerjanya, mengingat tantangan ke depan yang semakin kompleks dan sulit.
"Sekarang sudah beredar hampir 71 jenis narkoba, tantangan ke depan semakin sulit dan kompleks. Untuk itu, kita harus terus percanggih sistem dan tingkatkan sinergi yang ada. Kita selamatkan generasi muda dari bahaya narkoba," ucap mantan Kapolda Bali itu.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional Heru Winarko mengatakan pihaknya terus meningkatkan kerja sama dengan semua pihak khususnya dalam upaya pencegahan serta pemberantasan dari penyalahgunaan narkoba.
Di samping membangun sistem yang canggih, upaya penyuluhan terkait bahaya narkoba ke tengah masyarakat serta keterlibatan desa adat dalam upaya pencegahan narkoba juga terus diintensifkan.
"Sistem di lembaga kemasyarakatan rencananya kami perbaiki sehingga tidak ada lagi kesan bahwa lapas sebagai tempat perdagangan narkoba," ucapnya.
Pihaknya juga menyambut baik keinginan Pemprov Bali untuk membangun pusat rehabilitasi bagi para pengguna narkoba, dan BNN siap mendukung upaya tersebut. (WDY)
Gubernur Pastika minta BNN optimalkan pencegahan penyalahgunaan narkoba
Jumat, 23 Maret 2018 13:58 WIB