Negara (Antaranews Bali) - Investor swasta mulai melirik objek wisata di Kelurahan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, khususnya kawasan teluk yang belakangan terus ditata pemerintah kabupaten setempat.
"Sejumlah investor mulai melirik kawasan wisata di Gilimanuk, masyarakat setempat harus mendukung dengan cara menciptakan citra wilayah ini yang bersih dan nyaman," kata Bupati Jembrana I Putu Artha, saat melakukan kunjungan kerja dan bertemu dengan masyarakat Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Selasa.
Ia mengatakan, investor akan membangun hotel dan wisata air di kawasan Teluk Gilimanuk, dan dirinya sudah berpesan agar pemodal menampung masyarakat setempat sebagai tenaga kerja.
Namun, agar menjadi tenaga kerja sektor pariwisata yang handal, ia mengimbau masyarakat mempersiapkan sumberdaya manusia.
"Khusus sumberdaya manusia pariwisata, Pemkab Jembrana sudah mendirikan akademi komunitas di Desa Baluk, Kecamatan Negara. Kami harap ada masyarakat Gilimanuk yang kuliah disana," katanya.
Sebagai tambahan objek wisata di Gilimanuk, ia mengungkapkan, tahun ini akan membangun anjungan cerdas konservasi di pinggir jalan raya Denpasar-Gilimanuk.
Menurutnya, selain berfungsi sebagai tempat beristirahat bagi pengguna jalan raya, anjungan di lahan seluas lima hektare itu juga akan menjadi sarana pendidikan lingkungan hidup.
"Bekas terminal Gilimanuk juga akan kami tata sebagai pusat kuliner dengan anggaran Rp6 miliar. Berbagai pembangunan yang berkaitan dengan pariwisata ini harus diimbangi dengan kesiapan sumberdaya manusia masyarakat Gilimanuk," katanya.
Ia berharap, masyarakat bisa merasakan dan mendapatkan manfaat dari berbagai pembangunan yang pemerintah lakukan, tidak hanya menjadi penonton saja.(GBI)
Investor lirik objek wisata Gilimanuk Jembrana
Selasa, 6 Maret 2018 17:24 WIB