Semarapura (Antaranews Bali) - Mahasiswa Universitas Udayana (Unud) yang sedang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) menggelar pelatihan dokter kecil bagi sejumlah pelajar sekolah dasar (SD) di Desa Dawan Klod, Kabupaten Klungkung, Bali.
Koordinator KKN Desa Dawan Klod, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung Nyoman Mahendra, Minggu, menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan salah satu pelaksanaan program kerja yang dibuat mahasiswa Unud selama KKN di desa tersebut.
"Pelatihan dokter kecil ini merupakan salah satu program kerja yang kami lakukan di Dawan Klod sekaligus untuk membagi dan mengimplementasikan ilmu yang kami dapatkan saat kuliah," ujarnya.
Dalam kegiatan yang digelar di SD Negeri 1 dan 2 Dawan Klod itu, mahasiswa KKN memberikan berbagai materi kepada para peserta pelatihan seperti langkah-langkah cuci tangan, menggosok gigi dengan benar dan pertolongan pertama pada luka.
"Materi-materi sederhana tersebut kami harapkan dapat mengajarkan para peserta untuk minimal dapat memberi pertolongan pertama pada kecelakaan-kecelakaan kecil yang dapat terjadi di lingkungan sekolah," kata mahasiswa Fakultas Teknik Udayana tersebut.
Nyoman Mahendra menambahkan, selain bertujuan agar peserta dapat melakukan pertolongan pertama, pihaknya juga mengharapkan siswa dapat menjaga dirinya sendiri dari serangan penyakit. "Setelah bisa menjaga kesehatan dirinya, saya harap mereka juga bisa mengajak teman-temannya agar terhindar dari penyakit," ujarnya.
Untuk itu tidak hanya diberikan materi secara teori, dalam kesempatan tersebut mahasiswa KKN Unud juga mengajak para peserta untuk melakukan praktek langkah-langkah cuci tangan menggunakan sabun dan praktek menggosok gigi dengan benar.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri 2 Dawan Klod, Ida Bagus Ngurah Manuaba, mengatakan, pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan pelatihan dokter kecil yang digelar mahasiswa KKN Unud tersebut.
"Saya sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada adik-adik mahasiswa karena program ini sangat positif bagi murid-murid kami. Paling tidak sekarang murid-murid bisa menjaga kesehatan dirinya sendiri dan memberitahu teman sekolahnya," katanya.
Ida Bagus Manuaba juga berharap, agar program pelatihan dokter kecil ini bisa digelar kembali. "Jadi meskipun mahasiswa KKN di sini cuma sebentar, saya berharap agar program ini tidak putus dan dapat disambung kembali," ujarnya. (WDY)
