Denpasar (Antaranews Bali) - Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi (Disnaker) Kota Denpasar, Bali, bersinergi dengan mahasiswa, dan 13 lembaga pelatihan kerja swasta (LPKS) melaksanakan penghijauan dengan menanam 500 pohon.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar, IGA Rai Anom Suradi di Denpasar, Sabtu, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan penanaman pohon di sepanjang bantaran pengairan Eko Wisata Subak Sembung, Kelurahan Peguyangan.
Ia mengatakan tujuan penghijauan tersebut untuk melestarikan kawasan Subak Sembung dengan memperkuat kawasan penyangga "subak" atau sistem pengairan tradisional di Bali, khususnya daerah aliran sungai Subak Sembung.
"Sebanyak 500 bibit pohon yang ditanam ini merupakan bibit pohon langka, seperti bibit pohon kepundung, cempedak, sawo kecik, majagau, cendana, cempaka dan pohon kayu putih," ujarnya.
Adapun penanaman bibit pohon tersebut akan dilaksanakan oleh 13 LPKS Kota Denpasar yang terdiri dari lebih 450 orang peserta instasi terkait lainya.
Sementara itu, Sekda Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara menyambut baik dan mendukung penyelenggaraan kegiatan penghijauan seperti itu sebagai salah satu implementasi komitmen Pemkot bersama masyarakat dalam upaya bakti penghijauan.
Ia mengatakan kegiatan penghijauan di sepanjang bantaran pengairan Eko Wisata Subak Sembung, serangkaian menyongsong HUT ke-230 Kota Denpasar.
"Ini merupakan sebuah fiberasi rasa kebersamaan di antara kita untuk membangun Denpasar dengan sebaik-baiknya," ucapnya.
Sekda Rai Iswara mengatakan dengan kegiatan penghijauan tersebut maka pemkot sangat terbantu di dalam mewujudkan Denpasar menjadi kota yang bersih dan hijau.
"Untuk itu pemkot akan terus berupaya mempercantik aliran sungai dan lingkungannya guna mewujudkan ruang hijau terbuka yang nantinya bisa juga sebagai tempat olahraga dan rekreasi bagi warga masyarakat perkotaan," katanya. (WDY)