"Pemeriksaan dilakukan di dalam dan di luar areal gereja," kata Kepala Sub-Satuan Tugas Brimob Operasi Lilin Agung 2017 Ajun Komisaris Besar Polisi Dewa Putu Gede Putra Sugawa di Denpasar, Minggu.
Polda Bali menurunkan anjing pelacak dari Unit Satwa Direktorat Sabhara untuk menyusuri sejumlah sudut gereja salah satunya di Gereja Maranatha Denpasar.
Selain anjing pelacak, polisi juga menggunakan peralatan deteksi logam untuk menyisir dalam gereja hingga bagian altar.
Menurut dia, penyisiran dilakukan untuk mendeteksi awal gangguan yang tidak diinginkan sebelum umat melaksanakan ibadah Natal.
Dari hasil penyisiran, polisi tidak menemukan benda-benda yang mencurigakan seperti bahan peledak dan sejenisnya.
Saat kegiatan ibadah, Polri akan dibantu pihak keamanan dari internal Gereja sendiri termasuk memastikan keamanan, barang bawaan setiap jemaat yang datang nantinya juga akan diperiksa oleh polisi yang berjaga di pintu masuk gereja.
Sementara itu Polda Bali mempertebal pengamanan di sejumlah gereja dengan menerjunkan sebanyak 1.110 personel untuk pengamanan malam Natal.
Wakil Kepala Polda Bali Brigadir Jenderal Polisi I Gede Alit Widana mengatakan penebalan petugas itu dilakukan untuk mendukung anggota yang terlibat melaksanakan pengamanan kebaktian di gereja dan malam tahun baru.
"Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait yang ikut dalam pelaksanaan pengaman di Gereja sehingga kegiatan pengamanan dapat berjalan dengan lancar," katanya saat apel penebalan pasukan.(*)