Denpasar (Antaranews Bali) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Denpasar, Bali, menyiapkan layanan keliling ke sejumlah tempat vital dan daerah rawan kecelakaan untuk mempercepat bantuan kepada masyarakat ketika musim puncak libur panjang Natal dan tahun baru.
"Kami akan melakukan pemantauan di jalur yang dipandang rawan terjadinya kecelakaan sesuai jadwal yang telah ditetapkan," kata Kepala SAR Denpasar Ketut Gede Ardana di Denpasar, Kamis.
Menurut Ardana, SAR Denpasar melakukan siaga khusus mulai 20 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018 dengan mengerahkan 120 orang masing-masing berada di Pos Buleleng, Pos Jembrana dan Pos Karangasem.
Selain personel, pihaknya juga menyiapkan peralatan di beberapa lokasi yang diperkirakan rawan terjadi kecelakaan penerbangan, kecelakaan pelayaran dan kondisi yang membahayakan manusia.
Lokasi penempatan petugas dan peralaran itu di antaranya di Pelabuhan Padangbai dan sekitar Kabupaten Karangasem, Pelabuhan Gilimanuk dan sekitar Jembrana, Pelabuhan Celukan Bawang, Pelabuhan Buleleng dan sekitar Kabupaten Buleleng.
Kemudian di Pelabuhan Benoa dan seluruh perairan di Bali, sekitar Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan dan Pulau Nusa Ceningan dan sekitar Kabupaten Klungkung.
Selain itu, tim SAR juga melakukan siaga di Bandara Udara I Gusti Ngurah Rai bergabung dalam Posko Terpadu.
"Penempatan personel harus dengan analisis dan pemikiran yang menyeluruh seperti di jalur penyebrangan, penerbangan dan tempat wisata," imbuh Ardana.
SAR juga mengerahkan Kapal Negara Arjuna dalam siaga khusus itu untuk melakukan pemantauan di sekitar perairan Bali serta menyiapkan Heli BO-105 yang dapat digunakan untuk mendukung proses pencarian dan pertolongan. (WDY)