Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar bersama Tim Search and Rescue ( SAR) Kota Denpasar mengevakuasi jasad seorang pria pemborong barang bekas yang terjatuh ke dalam sumur di Jalan Bypass Ngurah Rai, Taman Mumbul, Nusa Dua, Bali, Kamis.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan korban meninggal diduga kurang hati-hati dalam bekerja, sehingga terperosok/terjatuh ke dalam sumur ketika membersihkan strager dan mesin pompa air yang berada di atas sumur.
Menurut keterangan Ketut Sukadi, kejadian yang menimpa M Saiful Effendi (38), pria kelahiran Probolinggo yang tinggal di Jalan Gunung Talang, Mahendradata Denpasar pada Kamis 25/8/2022 sekitar pukul 15.00 wita.
"Korban terjatuh ke dalam sumur dengan kedalaman sekitar 25 meter. Posisi korban saat dievakuasi telungkup, kepala menghadap ke bawah," kata Ketut Sukadi.
Ketut Sukadi menyatakan setelah mendapat laporan dari warga setempat, pada pukul 15.00 Wita, Unit Intel, Opsnal Reskrim, bersama piket Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SKPT) tiba di lokasi kejadian dan langsung menghubungi Basarnas untuk memastikan korban berada di dalam sumur.
Pada pukul 15.50 Wita, Basarnas Denpasar tiba di tempat kejadian perkara dengan 18 Personel.
Setelah dilakukan pencarian dalam sumur, pada pukul 16.55 wita Korban berhasil di evakuasi dari dalam sumur dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
Baca juga: Polresta Denpasar ungkap judi daring beromzet Rp1,3 M
Baca juga: Polresta Denpasar ungkap judi daring beromzet Rp1,3 M
Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Ngoerah, Denpasar dengan menggunakan ambulance dari relawan Abdi Mandiri.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan saksi-saksi, korban diketahui berprofesi sebagai pemborong barang bekas diduga terjatuh ke dalam sumur karena kayu penutup sumur patah.
Ketut Sukadi menyatakan korban bersama kedua rekannya Muhammad Rosyidi (39) dan Agus Juze Gumilar (39) datang ke ruko milik I Gede Surya Kumara untuk membeli barang-barang bekas termasuk sanyo dan steger yang berada di dekat sumur di dalam ruko.
Kedua rekan korban dan pemilik toko baru mengetahui bahwa korban jatuh ke dalam sumur pada pukul 14.00 saat hendak makan siang. Setelah dilakukan pencarian di sekeliling ruko tersebut, ketiganya menduga korban jatuh ke dalam sumur. Setelah itu, ketiganya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Kuta Selatan.
"Sampai waktu laporan ini dibuat, jenazah korban masih dititipkan di RSUP Prof. Ngoerah Denpasar," kata Iptu Ketut Sukadi dalam keterangan melalui media penyampaian pesan WhatsApp di Denpasar, Bali, Kamis.
Baca juga: Polresta Denpasar tangkap tiga pengedar sabu-sabu
Baca juga: Polresta Denpasar tangkap tiga pengedar sabu-sabu