Denpasar (Antara Bali) - PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Bali menyerahkan bantuan berupa satu unit mobil ambulans kepada RSUD Mangusada Kabupaten Badung sebagai bagian program nasional pencegahan kecelakaan lalu lintas.
"Bali merupakan salah satu provinsi yang mendapatkan bantuan mobil ambulans karena tidak semua daerah dapat," kata Kepala Jasa Raharja Cabang Bali Sulistianingtias di Denpasar, Rabu.
Mobil ambulance program Jasa Raharja Pusat itu diserahkan Sulistianingtias yang diterima Direktur RSUD Mangusada I Nyoman Gunarta dan disaksikan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa.
Dengan adanya ambulance tersebut, ia mengharapkan akan semakin memaksimalkan proses pelayanan medis serta berdampak pada kecepatan dan ketepatan dalam memberikan jaminan kepada setiap korban kecelakaan.
Sementara itu Direktur RSUD Mangusada I Nyoman Gunarta menyampaikan bantuan tersebut akan mengoptimalkan dan mendukung kinerja pelayanan medis kepada masyarakat.
"Kami mengapresiasi bantuan ini dan kami harap ini memacu pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ucapnya.
Untuk mendukung kelancaran dan keselamatan berlalu lintas, setiap tahun Jasa Raharja memberikan sarana penanggulangan kecelakaan lalu lintas lebih dari 1.300 unit di antaranya barikade, rompi, jas hujan, alat tes alkohol, senter polisi, hingga tenda.
Selama periode Januari-Oktober 2017 di Bali, jumlah santunan yang dibayarkan BUMN itu mengalami kenaikan hingga mencapai Rp26,5 miliar atau melonjak hampir 39 persen jika dibandingkan periode yang sama sebelumnya.
Santunan korban meninggal dunia yang disalurkan kepada ahli waris mencapai Rp12,6 miliar, luka-luka Rp13,6 miliar, penguburan Rp133,5 juta, ambulans Rp1,2 juta dan biaya Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) mencapai Rp70,8 juta.
Jasa Raharja memberikan santunan untuk ahli waris korban meninggal dunia sebesar Rp50 juta, santunan korban cacat tetap sesuai persentase kecacatan menjadi Rp50 juta, penggantian biaya perawatan dan pengobatan untuk korban luka-luka mencapai maksimal Rp20 juta. (WDY)