Negara (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Jembrana menegaskan bahwa pengungsi akibat letusan Gunung Agung, belum masuk ke daerahnya, tapi pihaknya akan menyiapkan segala sesuatu bila mereka datang.
"Sampai hari ini, baik dari pantauan petugas kami maupun laporan aparat desa, memang belum ada pengungsi masuk ke Jembrana setelah Gunung Agung meletus. Tapi kami terus siaga, jika saudara-saudara kami dari sana mengungsi kesini," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana Ketut Eko Susilo, di Negara, Senin sore.
Ia mengatakan, persiapan menerima kedatangan pengungsi sama seperti yang sudah dilakukan saat aktivitas Gunung Agung meningkat, yaitu menyiapkan bantuan terutama yang mendesak dibutuhkan pengungsi.
Menurutnya, sejak aktivitas vulkanik gunung di Kabupaten Karangasem tersebut meningkat, ratusan pengungsi masuk ke Kabupaten Jembrana, namun seluruhnya tinggal di rumah kerabat mereka.
"Jadi mereka tidak tinggal di kamp pengungsian, tapi ditampung saudara-saudaranya. Mobilitas perpindahan pengungsi juga terjadi, sehingga kami selalu harus memantau data terbaru jumlah mereka," katanya.
Saat Gunung Agung belum meletus, ia mengatakan, pengungsi yang merasa terlalu lama tinggal di Jembrana ada yang kembali ke daerah asal, atau pindah ke daerah lain dengan berbagai alasan. (GBI)