Nikko Bali Lepas 50 Tukik

Nusa Dua (Antara Bali) - "Nikko Bali Resort and Spa" menjadwalkan akan melepas 50 ekor tukik atau anak penyu ke habitatnya di Nusa Dua, Selasa, 24 Mei 2011.

"Saat ini kami tengah mempersiapkan untuk melepas 50 ekor tukik dari 81 telur yang ditemukan di sarang yang berada di sekitar pantai kawasan Nikko Bali," kata Ketut Suparta, Manajer Keamanan Lingkungan dan Penghematan Energi Nikko Bali Resort and Spa, di Nusa Dua, Senin.

Dia menjelaskan, sebelumnya diperkirakan 80 telur penyu yang ditemukan pada Maret 2011 akan menetas sekitar penghujung Mei ini, namun sejak Kamis (19/5) sudah cukup banyak yang menetas dan ditemukan puluhan ekor tukik di area sarang.

Telur penyu normalnya memerlukan lebih kurang dua bulan atau 60 hari untuk masa inkubasinya, namun cuaca sangat mempengaruhi masa inkubasi dan jenis kelamin penyu yang menetas. Suhu pasir yang lebih hangat akan mempercepat masa inkubasi dan menghasilkan lebih banyak penyu betina.

"Dari 80 telur yang ditemukan, hingga saat ini masih ada sekitar 20 telur yang belum menetas, namun telur-telur tersebut masih dalam kondisi bagus, kemungkinan akan segera menetas dalam beberapa hari," katanya.

Suparta mengatakan, direncanakan puluhan ekor tukik itu akan dilepas dengan melibatkan tamu hotel dan para pekerja media.

Dia juga menuturkan, sebelum telur tersebut menetas, pada Kamis (19/5), pihaknya kembali menemukan sebuah sarang baru yang ditemukan tidak jauh dari lokasi sarang yang pertama.

Pada sarang baru tersebut ditemukan lebih dari 90 telur dan diperkirakan akan menetas pertengahan Juli 2011. Untuk mengantisipasi terjadinya hal tidak diinginkan, tambah dia, pihaknya membuat pagar pengaman dan atap pelindung di sekitar sarang untuk menjaga telur penyu bercangkang tipis itu agar tidak busuk akibat air hujan.

Selain pada tahun ini, Nikko Bali Resort and Spa juga menemukan dua sarang penyu pada 2010, dan berhasil ditetaskan kemudian anak penyu tersebut dilepaskan kembali ke laut pada Juni dan Agustus.

Nikko Bali Resort and Spa adalah resor bintang lima yang terletak di atas tebing setinggi 40 meter di Nusa Dua. Resor itu menawarkan panorama indah Samudera Hindia. Resor dengan kapasitas 389 kamar itu dimiliki oleh sebuah perusahaan swasta Indonesia, PT Caterison Sukses. (*)