Mangupura (Antara Bali) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Badung, Bali, meminta Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan di daerah itu memantau ke sejumlah pasar terkait isu adanya garam mengandung serpihan kaca.
"Saya meminta Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan segera menanggapi laporan ini dan apabila ditemukan indikasi seperti yang dilaporkan masyarakat agar segera turun ke lapangan," kata Ketua Komisi II DPRD Badung I Wayan Luwir Wiana, di Manguura, Senin.
Dengan melakukan turun langsung ke pasar-pasar tradisional terkait isu garam mengandung serpihan kaca dapat mengantisipasi bahaya yang ditimbulkan, karena dapat membahayakan masyarakat. "Benar atau tidak adanya isu garam berbahaya ini, harus segera ditanggapi," ujarnya lagi.
Ia mengharapkan, garam yang dijual para pedagang betul-betul layak untuk dikonsumsi masyarakat, sehingga isu seperti ini tidak membuat masyarakat resah ditengah harga garam yang cukup mahal.
"Kami meminta kepada dinas terkait mengambil sampel garam yang diduga mengandung serpihan kaca ini," ujarnya.
Ia mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan, khusunya garam karena isu beredarnya garam mengandung serpihan kaca merupakan isu nasional.
"Kami mengimbau masyarakat Badung khususnya dan Bali umumnya, tetap berhati-hati terhadap produk makanan dari luar. Kalau memang ada temuan, maka masyarakat wajib memberikan laporan kepada pihak berwajib," katanya.
Pihaknya mengapresiasi masyarakat yang sudah aktif memberikan laporan kepada dinas terkait dan meminta dinas terkait segera menanggapi. "Itu kan masyarakat yang menemukan langsung, jadi saya dukung laporan masyarakat, ujarnya.
Sebelumnya, beredar kabar dari media sosial bahwa masyarakat bernama Nandi seorang warga asal Banjar Menak, Desa Mengwi,Badung menemukan serpihan yang diduga kuat berupa kaca pada garam yang dibelinya pekan lalu.
Ia mengharapka, pemerintah melalui dinas terkait untuk turun tangan melakukan pengecekan agar tidak membahayakan saat dikonsumsi. (WDY)
DPRD Badung Minta Dinas Perdagangan Pantau Garam
Selasa, 22 Agustus 2017 7:13 WIB