Jembrana (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) soal pengolahan garam lokal untuk konsumsi di Desa Gumbrih, Kabupaten Jembrana, Senin.
Pelatihan yang dilaksanakan selama lima hari dari 25 - 29 Juli 2022 ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengolahan garam lokal, maka dari itu Pemerintah Provinsi Bali mendatangkan narasumber dan instruktur terkait.
“Saya harapkan para peserta dapat mengikuti bimtek ini dengan sebaik-baiknya, sehingga nantinya dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan industri garam rakyat dalam rangka percepatan pembangunan ekonomi nasional,” kata Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali Ida Ayu Putu Kalpikawati.
Kalpikawati yang hadir mewakili Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan menyebut kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) Nomor 17 Tahun 2021 tentang Pemanfaatan Produk Garam Tradisional Lokal Bali.
Ia berharap dengan diadakan bimtek ini, industri andalan daerah Bali dapat terus meningkatkan mutunya, sejalan dengan itu sumber daya alam dan pengetahuan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam mengembangkan potensi industri garam rakyat.
Baca juga: Gubernur Koster keluarkan SE pemanfaatan produk garam tradisional
Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Jembrana I Komang Agus Adinata yang turut hadir menyampaikan harapannya agar masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin.
"Bagaimana supaya bisa dengan lebih sedikit usaha memberikan hasil yang lebih banyak. Silakan gali sebanyak-banyaknya dari instruktur atau narasumber,” kata Adinata di hadapan industri garam lokal Desa Gumbrih, Jembrana.
Menurut dia, peluang untuk pemasaran garam di wilayahnya tergolong besar, karena sebagian dipasok dari luar Jembrana sehingga dinilai lebih hemat di sisi transportasi.
Produk Garam Tradisional Lokal Bali dikatakan sebagai produk berbasis ekosistem alam Bali dan pengetahuan warisan leluhur. Sebagai budaya kreatif krama pesisir Bali, garam lokal ini wajib dilindungi, dilestarikan dan diberdayakan.
Baca juga: Produk garam berkualitas Tejakula-Bali didorong untuk lokal
Kabid Perindustrian Disperindag Provinsi Bali juga mengatakan garam lokal dimanfaatkan guna memperkokoh jati diri masyarakat Bali yang berkarakter dan berintegritas sesuai dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru.
Pemprov Bali bina industri garam di Jembrana
Selasa, 26 Juli 2022 4:52 WIB