Denpasar (Antara Bali) - Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar memperketat Tes Seleksi Jalur Mandiri guna mencari mahasiswa yang berkualitas, setelah mengadakan Seleksi Bersama Masuk Peguruan Tinggi Negeri (SMBPTN) pada bulan Mei lalu.
"Meski ada peningkatan jumlah pendaftaran mahasiswa baru dari luar daerah, namun mahasiswa masih dominan dari Bali dan sekitarnya," kata Rektor ISI Denpasar, Prof Dr I Gede Arya Sugiartha S.Skar Mhum di Denpasar, Senin.
Mahasiswa yang lulus jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMBPTN) berjumlah 50 orang dari 85 pelamar di luar Bali. "Ini tahun pertama ISI Denpasar menerima jalur SMBPTN," ujarnya.
Arya Sugiartha menjelaskan tes penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri ini berjumlah 600 pelamar yang diterima 480 orang dan Penerimaan mahasiswa asing yang diterima 120 orang dari 260 pelamar dari 34 negara, untuk seleksi mahasiswa asing lewat KBRI.
Fakultas yang lebih dominan diambil pelamar Bali dan sekitarnya yakni Desain Interior sedangkan pelamar dari mancanegara falkutas Seni Tari dan Karawitan. Tahun ini, ISI Denpasar memiliki 13 Program Studi (Prodi).
"Saya harapkan ISI Denpasar mampu memperoleh mahasiswa yang berkualitas dan lebih beragam dari seluruh daerah di Indonesia maupun mancanegara . Selain itu juga mampu mencetak lulusan menjadi sarjana yang mampu bersaing secara global," katanya. (*)
Video oleh Dessy Dora
ISI Denpasar Perketat Seleksi Jalur Mandiri (Video)
Senin, 17 Juli 2017 23:20 WIB
Fakultas yang lebih dominan diambil pelamar Bali dan sekitarnya yakni Desain Interior sedangkan pelamar dari mancanegara falkutas Seni Tari dan Karawitan. Tahun ini, ISI Denpasar memiliki 13 Program Studi (Prodi)