Bantul (Antara Bali) - Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI
Gatot Nurmantyo mengatakan sudah mengerahkan kapal-kapal perang untuk
mengantisipasi pergerakan kelompok radikal ISIS atau Negara Islam Irak
dan Suriah masuk ke Indonesia.
"TNI yang pertama kali sudah mengerahkan kapal-kapal perang untuk
berpatroli di sepanjang laut mulai dari Maluku Utara sampai ke Sulawesi
Tengah," kata Panglima TNI di Yogyakarta, Minggu malam.
Pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo itu menanggapi
pertanyaan antisipasi serangan sekelompok ISIS yang sudah masuk sampai
Kota Marawi Filipina usai memberikan ceramah di Masjid Islami Center
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.
"Kemudian di Tarakan (Kalimantan Utara) juga (dikerahkan kapal
perang), kita juga bekerja sama dangan angkatan Filipina dan Malaysia,"
kata Panglima.
Panglima menambahkan, kemudian sudah mengerahkan operasi intelijen
mulai dari Maluku Utara, Murotai kemudian pulau-pulau terluar sampai ke
wilayah Sulawesi.
Adapun dalam ceramah setelah Shalat Isya itu, Panglima TNI
menyampaikan kalau bangsa Indonesia ini memiliki kekayaan sumber daya
alam melimpah, namun hal itu bukan tidak mungkin menjadi petaka bagi
bangsa ini, sehingga semua harus waspada. (WDY)
Panglima TNI Kerahkan Kapal Perang Antisipasi ISIS
Senin, 5 Juni 2017 8:36 WIB