"Kegiatan tersebut sebagai ajang untuk mengetahui potensi terbaik generasi muda yang menekuni dan mengembangkan robot di Bali," kata Unit Pengembangan Pembinaan Kegiatan Kemahasiswaan PMB, Ida Bagus Putra Manuaba, S. Kom, MT ketika membuka kegiatan PNB Robot Competition 2017 di Jimbaran, Kabupaten Badung, Minggu.
Ia mengatakan, pengembangan robot memiliki peluang yang tinggi, karena akan menjadi kebutuhan pada masa depan untuk membantu manusia dalam meringankan tugas-tugasnya.
Untuk itu, generasi muda agar sungguh-sungguh dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam menciptakan karya-karya robot yang kreatif dan inovatif.
Dengan adanya penerapan teknologi itu akan menciptakan efisiensi, otomatisasi adalah segalanya. Industri manufaktur dan otomotif menjadi sektor yang paling sering memperkenalkan alat (tools) berupa inovasi teknologi untuk mempercepat proses produksi dan meningkatkan kualitas produk.
Sementara itu, Ketua UKM Robotika PNB, I Kadek Lunga Darma Adi Putra menambahkan, kegiatan tersebut diharapkan menjadi wadah yang efektif untuk mengasah anak-anak muda mengenai robot.
Untuk itu, kegiatan serupa akan terus dilakukan pada tahun-tahun mendatang sehingga menarik lebih banyak orang mengitu ajang bergengsi tersebut.
Pada kesempatan tersebut, pihaknya mengadakan lomba cabang Line Follower Analog Interen PNB yang diikuti oleh 40 peserta.
Selain itu, cabang Line Follower Analog SMA/SMK dan sederajat se-Bali sejumlah lima team dan cabang Line Follower Mikro Umum diikuti 14 team se- Bali.
"Pemilihan lomba jenis Line Follower tersebut karena yang paling populer dan cocok bagi pemula," ujar Kadek Lunga Darma. (WDY)
Video oleh I Wayan Artaya