Mangupura (Antara Bali) - Wakil Bupati Badung, Bali, I Ketut Suiasa meminta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di daerah itu lebih mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.
"Perijinan bukan sebatas masalah persyaratan material saja, namun diperlukan kompetensi teknis yang berkaitan dengan kesesuaian data tertulis dengan kondisi lapangan," kata Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dalam siaran pers yang diterima Antara, Kamis.
Ia mengatakan, dari peninjauannya ke lapangan kendala beberapa waktu lalu yang dihadapi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu adalah perlu penambahan Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga dapat melakukan pelayanan publik dengan lebih cepat setiap harinya.
Ke depannya pemerintah setempat akan mengembangkan pelayanan publik dalam mengurus perizinan, agar lebih diperluas dan terintegrasi dengan mendekatkan layanan publik hingga ke kecamatan dengan sistem "online".
"Dengan upaya ini dapat terwujud percepatan layanan publik untuk perizinan dan terjadi keterbukaan informasi yang dapat diakses masyarakat dari rumah atau dimana saja," katanya.
Pejabat asal Pecatu tersebut mengharapkan, adanya kritikan dari masyarakat untuk layanan publik ini untuk mewujudkan pelayanannya cepat, dekat dan murah secara keseluruhan.
Sebelumnya, Wabup Badung sempat melakukan kunjungan keduas SKPD yakni Dinas Penanaman Modal dan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga di daerah setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Suiasa juga memberikan wejangan kepada kedua instansi terkait agar mengedepankan pelayanan kepada masyarakat.
Menurut Suiasa, upaya ini sangat penting dalam rangka mewujudkan Pemkab Badung yang adil dan sejahtera untuk masyarakatnya. (WDY)