Singaraja (Antara Bali) - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Bali Adi Wiryatama mengatakan, di wilayah Pulau Dewata hanya dua kabupaten yang memiliki kader Banteng Muda Indonesia (BMI) dengan jumlah banyak dan kompak.
"Dua kabupaten tersebut adalah Buleleng dan Tabanan," katanya saat meresmikan gedung Sekretariat BMI Buleleng di Jalan Segara Penimbangan Singaraja, ibu kota Kabupaten Buleleng, Minggu.
Dia mengatakan, para kader BMI yang ada di kedua wilayah tersebut selain jumlah kadernya terbesar, juga anggotanya sangat mudah untuk diarahkan.
Mantan Bupati Tabanan itu berharap wadah pengkaderan organisasi itu dapat membentuk kader yang berkualitas dan mampu mengamankan keutuhan partai dari segala bentuk ancaman. Selain mengamankan partai, BMI juga harus mampu menjaga stabilitas wilayahnya supaya selalu aman dan damai.
Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng Dewa Nyoman Sukrawan mengatakan, BMI sebagai sayap partai yang diandalkan, hendaknya tidak berjalan sendiri atau berseberangan. Namun wajib selalu berkoordinasi dan komunikasi dengan induk partai, untuk bersama-sama membesarkan partai.
"Salah satu wujud membesarkan partai adalah mengamankan dan memenangkan calon yang diusung PDIP pada Pilkada Buleleng 2013," katanya.
Ketua BMI Buleleng Ketut Putra Sedana menjelaskan, seluruh anggota di organisasi yang dipimpinnya itu selalu siap mengamankan kebijakan partai.
Anggota BMI cukup tersebar, mulai dari pengurus anak cabang sampai ke anak ranting, yang ditargetkan sebelum akhir 2011 terbentuk di seluruh Buleleng.
"Diperkirakan ada 6.000 anggota di seluruh wilayah kabupaten ini yang akan siap bertugas mengamankan amanat untuk memenangkan pasangan yang diusung dalam pilkada nanti," ujarnya.
Peresmian yang dihadiri para petinggi PDIP Bali serta sejumlah tokoh dan sesepuh DPC itu, diwarnai dengan penyerahan dana untuk operasional BMI Buleleng dari Ketua BMI Bali Putu Eka Widiastuti sebesar Rp10 juta dan dari pihak lain Rp5 juta.(*)