Jakarta (Antara Bali) - Menteri BUMN Rini Soemarno menekankan perusahaan
perbankan dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk tidak saling
bersinggungan, melainkan saling berbagi pelayanan atau "share service".
"Kenapa antara BUMN harus berantem, kenapa gak share saja. Yang
saya tekankan, kalau kita bersama-sama sinergi, bisa lebih efisien. Pak
Alex bisa dapat bunga rendah, tetapi perbankan kita dapat pendapatan
cukup," kata Menteri Rini di Jakarta, Kamis malam.
Dalam menutup acara "Executive Leadership Program" itu, Rini
mencontohkan sebelum ia memimpin Kementerian BUMN, empat bank Himbara,
yakni Bank Mandiri, BNI, BRI dan BTN saling berkompetisi dalam
memberikan bunga yang rendah, namun hal itu justru bisa merugikan
perusahaan.
Ia mengatakan perang antarperusahaan BUMN dengan sektor industri
yang sama justru akan menjatuhkan perusahaan yang kalah. Menurut dia,
perusahaan swasta justru akan senang melihat perusahaan BUMN
bersinggungan.
Rini juga mencontohkan perusahaan konstruksi BUMN, seperti Wijaya
Karya, Waskita Karya dan PP tidak perlu saling berebut lelang proyek
yang nantinya merugikan pihak yang kalah.
"Perusahaan karya-karya seperti Wika, Waskita, PP, ada satu proyek
tender, jor-joran satu sama lain. Akhirnya satu perusahaan karya menang,
yang lainnya rugi. Perang di BUMN janganlah terjadi," ungkapnya.
Ia menekankan BUMN harus menerapkan budaya kekeluargaan dan sesama
perusahaan dapat saling berbagi pelayanan sehingga keuntungan didapat
sekaligus masyarakat juga mendapatkan manfaat.
Pada penutupan acara, Menteri Rini pun meluncurkan Kartu Indonesia
Poin yang memungkinkan karyawan BUMN dan anggota keluarganya dapat
memperoleh manfaat maksimal dari program promosi antarBUMN.
Kartu BUMN selain berfungsi sebagai kartu identitas multifungsi,
alat pembayaran (uang elektronik), juga dapat digunakan untuk program
loyalti baik pengumpulan, transfer dan penggunaan poin antara BUMN,
serta akses ke infrastruktur perusahaan maupun fasilitas layanan
kesehatan.
"Ada fasilitas untuk saling tukar poin rewards tadi misalnya Garuda
Miles bisa ditukar menjadi Telkomsel poin, ini nanti bisa buat beli
pulsa. Telkomsel poin juga bisa ditukar dengan poin Kimia Farma," kata
Direktur Utama Telkom Indonesia Alex Sinaga.
Untuk perolehan dan penukaran poin dapat dilakukan di berbagai
gerai bank BUMN, seperti BRI, BNI, BTN dan Bank Mandiri, serta gerai
Pertamina, Kimia Farma dan Grup Telkom Indonesia, yang nantinya dapat
digunakan untuk pembelian voucer kartu telepon atau tawaran promosi poin
dari BUMN lainnya. (WDY)
Menteri Rini: Perbankan Himbara Jangan Saling Bersinggungan
Jumat, 14 April 2017 13:14 WIB