Denpasar, 18/4 (ANTARA) - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar menyatakan pelaksanaan ujian nasional SMA/SMK hari pertama di wilayah ibu kota Provinsi Bali itu berlangsung lancar, aman dan belum diperoleh laporan adanya kecurangan.
"Ujian nasional (UN) hari pertama ini berjalan lancar berkat kerja sama semua pihak, baik pengawas, kepolisian maupun pengawas satuan pendidikan dari perguruan tinggi," kata Kepala Disdikpora Kota Denpasar I Gusti Lanang Jelantik kepada ANTARA, Senin.
Ia mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan dari pengawas ujian tingkat Kota Denpasar mengenai adanya tindak kecurangan dari siswa peserta ujian.
Selain itu, belum ada kendala di lapangan, baik saat pendistribusian naskah soal ke sekolah-sekolah penyelenggara ujian maupun pada waktu pelaksanaan ujian.
"Meski berjalan lancar, namun ada beberapa siswa peserta ujian yang tidak bisa ikut karena menderita sakit," ujarnya menjelaskan.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan harapan agar hingga berakhirnya ujian nasional, Kamis (21/4), dapat terus berjalan sesuai dengan ketentuan.
Masyarakat juga diminta untuk tidak membuat isu-isu yang dapat meresahkan para siswa yang sedang mengikuti ujian nasional tersebut.
Di Bali terdapat 42.709 peserta ujian nasional tingkat SMA/MA, SMK, dan SMALB. Dari jumlah tersebut peserta didik yang mengikuti ujian nasional di Kota Denpasar sekitar 11.000 orang.
Keseluruhan peserta harus mengikuti ujian nasional dengan sistem lima paket dari setiap mata pelajaran yang diujikan, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA dan IPS.
Pada hari pertama, peserta ujian harus menyelesaikan soal-soal pelajaran Bahasa Indonesia. Sedangkan hari kedua, Selasa (19/4), mata pelajaran Matematika diujikan untuk semua program studi.
Kemudian Rabu, (20/4) IPA (Bahasa Inggris, Kimia), IPS (Bahasa Inggris, Geografi), Bahasa (Bahasa Inggris, Sejarah Budaya/Antropologi), Keagamaan (Bahasa Inggris, Hadis). Kamis (21/4) IPA (Fisika), IPS (Ekonomi), Bahasa (Bahasa Asing), Keagamaan (Tafsir).
Sementara Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra juga sempat melakukan pemantauan ke beberapa sekolah tempat pelaksanaan ujian, salah satunya SMK Dwijendra.
Dia menyatakan salut karena pelaksanaan ujian berjalan lancar dan sejauh ini tidak ditemukan soal ujian tertukar maupun salah cetak.(*)
Disdikpora Denpasar Belum Temukan Kecurangan Ujian
Senin, 18 April 2011 14:41 WIB