Gianyar (Antara Bali) - Bencana longsor yang menerjang tiga desa di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Kamis (9/2) lalu mengundang para pemuda Gianyar yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Gianyar menggelar bakti sosial. Bakti sosial yang bertajuk "Peduli Kintamani" tersebut berupa penyerahan sejumlah bantuan kepada korban longsor di Desa Songan, Minggu (26/2).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Gianyar, Bramana Tri Wibawa mengatakan, bakti sosial ini adalah bentuk kepedulian pemuda Gianyar terhadap korban bencana tanah longsor Kintamani. Pemuda Gianyar ingin hadir di tengah-tengah masyarakat yang menjadi korban dengan membantu dan memberikan sumbangsih. Ditambahkannya, kegiatan bakti sosial semacam ini akan diagendakan menjadi kegiatan rutin KNPI Gianyar namun bentuk kegiatannya akan disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat.
"Seperti di Desa Songan ini yang terkena longsor, kami bantu dengan menyumbang, mungkin di tempat lain yang rawan banjir, kami akan membantu membersihkan sampah di sungai, jadi kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat," ujar Wibawa.
Sementara itu, Sekretaris KNPI Gianyar Anak Agung Ngurah Agung mengatakan, melalui kegiatan bakti sosial, KNPI Gianyar ingin para pemuda Gianyar mengembangkan kepekaan sosial dan memiliki kepedulian terhadap sesama.
"Kami di KNPI ingin membangun kepekaan dan kepedulian sosial para pemuda sehingga menjadi tauladan bagi kita semua, bagaimana kita menyikapi suatu bencana yang terjadi di masyarakat, apa yang bisa kita perbuat," ujar Agung. Sebelum bergerak ke Desa Songan, para pemuda KNPI Gianyar ini melakukan penggalangan dana di areal car free day, Minggu (26/2).
Bakti sosial yang digelar KNPI Gianyar di Desa Songan, Kintamani diikuti para pengurus DPD KNPI Gianyar dan para anggota. Kehadiran mereka disambut para korban beserta keluarga dan bantuan sosial diserahkan oleh Ketua DPD KNPI Gianyar, Bramana Tri Wibawa kepada perwakilan keluarga korban, I Gede Mangun. (*)
DPD KNPI Gianyar Peduli Kintamani, Serahkan Sejumlah Bantuan Sosial
Minggu, 26 Februari 2017 21:27 WIB