Jakarta (Antara Bali) - Mantan Menteri Pertanian Anton Apriyantono
mengatakan penetapan harga eceran tertinggi untuk gula menjadi salah
satu momen pembenahan industri agar komoditas ini tidak lagi membebani
konsumen.
"Pada kondisi harga gula itu tidak normal atau terlalu tinggi,
penetapan harga eceran tertinggi sudah seharusnya dilakukan. Jika tidak,
makin memberatkan konsumen dan inflasi," kata Anton di Jakarta, Kamis.
Anton mengatakan saat ini industri gula di Indonesia memiliki dua
kendala utama, yakni tidak terintegrasinya produksi gula di satu wilayah
dan inefisiensi operasi pabrik gula lama.
"Kalau produksi gula dilakukan secara teringrasi seperti di
Lampung, itu efisien dan relatif murah. Persoalan timbul adalah pabrik
gula lama masih dioperasikan, sementara tebu masih mengandalkan dari
petani yang tersebar dimana-mana," jelasnya.
Dengan kondisi itu, ditambah dengan manajemen tebang angkut giling
yang tidak mudah, maka harga gula menjadi tinggi, sehingga penetapan
harga gula bisa mengurangi beban konsumen dan mengatasi ancaman lonjakan
inflasi.
Selain itu, kata Anton, untuk membuat iklim industri gula agar
lebih ideal, pemerintah perlu mempertimbangkan penjualan pabrik gula
yang tidak efisien ke swasta dan mendirikan pabrik gula terintegrasi.
Untuk mengatasi kenaikan harga gula dari sisi hulu, Kementerian
Perdagangan juga berupaya melakukan efisiensi biaya produksi dan menjaga
distribusi agar stabilitas harga komoditas bisa tercapai.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Widayanti
memastikan pihaknya melakukan upaya efisiensi dari proses produksi
hingga distribusi komoditas pangan agar tidak terjadi fluktuasi harga.
Upaya efisiensi jalur distribusi tersebut akan dilakukan dengan
bantuan koordinasi Kementerian Lembaga terkait, agar mata rantai
distribusi yang terlalu panjang dan menjadi penyebab tingginya harga,
bisa diputus.
Selain itu, Kementerian Perdagangan juga siap melakukan koordinasi
dengan BUMN, BUMD maupun swasta supaya persediaan komoditas bahan
pangan pokok nasional tetap terjaga dan harganya stabil. (WDY)
Penetapan Harga Gula Jadi Momen Pembenahan
Jumat, 3 Februari 2017 9:06 WIB