Denpasar (Antara Bali) - Bali menjadi tuan rumah pertemuan atau konferensi internasional dari pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan se-Asia yang akan dilaksanakan pada 11-20 Februari 2017.
"Konferensi itu nantinya tidak hanya pertemuan BPK se-Asia, sekaligus juga untuk negara-negara di ASEAN," kata Kepala BPK RI Perwakilan Bali Yuliandra Tri Kusumo, di Denpasar, Senin.
Pertemuan yang bertajuk "Asian Organization of Supreme Audit Institutions Governing Meeting (ASOSAI) dan ASEAN Supreme Audit Institutions (ASIANSAI) Meeting ke-51" itu akan dihadiri oleh 69 delegasi dari 11 negara seperti Indonesia, India, Jepang, Korea, Malaysia, Nepal, Pakistan dan empat negara lainnya beserta peninjau.
Dalam pertemuan tersebut akan dibahas isu-isu yang berkembang dalam pemeriksaan keuangan di berbagai negara yang dilanjutkan dengan diskusi panel membicarakan berbagai isu yang berkembang.
"Konferensi internasional ini akan didahului pertemuan bilateral antara BPK RI dan JAN Malaysia," ucap Yuliandra.
Yuliandra berharap dukungan Pemerintah Provinsi Bali agar kegiatan tersebut berjalan dengan lancar.
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menyambut baik dan mendukung penuh rencana penyelenggaraan konferensi tersebut.
"Selain membawa dampak positif bagi iklim pariwisata Bali, pelaksanaan konferensi internasional ini juga kami harapkan dapat meningkatkan wawasan jajaran pengawas keuangan pada pemerintahan daerah," ujarnya.
Selain itu, Sudikerta berharap pertemuan BPK se-ASEAN dan Asia itu dapat memberikan masukan positif bagi tata kelola keuangan di Indonesia dan khususnya bagi Bali.
Dalam pertemuan itu, Sudikerta didampingi oleh Inspektur Provinsi Bali Ketut Teneng dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra. Acara dirangkaikan dengan ramah-tamah Kepala BPK dengan Inspektur se-Bali. (WDY)