Denpasar (Antara Bali) - Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANNAS) bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali menyosialisasikan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba dan Obat-obatan terlarang (P4GN) melalui pendekatan seni budaya dan kesenian.
"Upaya tersebut dikemas melalui seni dan budaya untuk menarik minat masyarakat mengikuti kegiatan tersebut," kata Kabag Umum BNNP Bali AKBP Sang Gede Sukawiyasa, SIP. MM di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, kegiatan terpadu itu juga melibatkan tim kesenian masyarakat setempat yakni Gabungan Anak Seni Serba Bisa Sesetan (GASSES) Kota Denpasar.
Pemberian informasi tentang bahaya narkoba kepada masyarakat, khususnya anak-anak muda melalui media pertunjukkan kesenian akan dapat diterima secara mudah.
Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan kegiatan sosialisasi itu sesuai dengan norma-norma, nilai budaya dan tradisi masyarakat setempat.
Sukawiyasa mengajak seluruh peranserta dan pemberdayaan masyarakat untuk menghidari penyalahgunaan narkoba di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Selain itu agar menjaga generasi bangsa untuk menjadi penerus masa depan yang terhindar dari bahaya narkoba.
Sementara itu, Pembina Tim Kesenian Gabungan Anak Seni Serba Bisa Sesetan (GASSES) Kota Denpasar, Mangku Chandra menambahkan, melalui media seni sangat efektif, karena dapat memberikan pesan-pesan dengan menarik.
Selain itu masyarakat mendapat hiburan segar sehingga ke depannya berupaya untuk dapat berperanserta secara aktif.
Ketua DPW GANNAS Bali Yusdiana MY mengharapkan, kerjasama dan kolaborasi dalam memberikan informasi P4GN melalui pendekatan seni dan budaya dapat ditingkatkan untuk menciptakan Bali bersih narkoba. (WDY)