Mangupura (Antara Bali) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Badung, Bali menggelar wayang kulit Cenk Blonk untuk menyosialisasikan dan mengajak masyarakat memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).
Pegalaran wayang Cenk Blonk yang mampu menarik perhatian masyarakat luas dipusatkan di Lapangan Purna Krida Kerobokan, Kuta Utara, Rabu malam (17/6).
Masyarakat cukup antusias menyaksikan pegelaran dalam kemaan yang menarik dalam lelucon dalang I Wayan Nardayana menyelipkan informasi tentang bahaya narkoba yang diperankan oleh tokoh Cenk dan Blonk.
Selain itu, BNN Badung juga menghadirikan testimoni mantan pecandu narkoba yang cukup atraktif dengan pertanyaan yang diajukan oleh masyarakat.
"Dengan media Cenk Blonk masyarakat akan antusias karena dibawakan dengan luconan cerdas dan tidak formal melalui contoh-contoh kasus yang disajikan dalang," ujar Kepala BNN Kabupaten Badung, Ni Made Asmiriwati.
Ia mengatakan, barang haram sejenis narkoba kini memang menjadi permasalahan yang serius, sehingga setiap lapisan masyarakat wajib memerangi penyalahgunaan narkoba, termasuk juga warga masyarakat.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali Kombes Pol Drs. I Putu Gede Suastawa pada kesempatan itu juga mengajak warga berpartisipasi dalam upaya P4GN. Bentuknya dengan melaporkan adanya penyalahguna narkoba di lingkungannya ke BNNP dan BNNK.
"Penyalahguna narkoba adalah korban, sehingga perlu disembuhkan dengan cara direhabiltasi," kata Kombes Pol Drs. I Putu Gede Suastawa. (WDY)