Jakarta (Antara Bali) - Atlet olimpiade Indonesia atau yang bisa disebut
olimpian bakal turun gunung untuk mengenalkan keberadaan Museum
Olahraga Nasional dalam Gebyar Museum Olahraga Nasional, Walk with
Olympian" di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (11/12).
Deputi
Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta di Jakarta, Senin,
mengatakan dilibatkannya olimpian dalam kegiatan ini merupakan salah
satu bentuk penghargaan kepada pahlawan olahraga Indonesia yang telah
mengharumkan nama bangsa.
"Kehadiran mereka (olimpian) kami
harapkan mampu menggaungkan keberadaan Museum Olahraga Nasional kepada
masyarakat Indonesia. Sudah saatnya museum ini lebih dikenal," katanya
di media center Kantor Kemenpora Jakarta.
Menurut dia, melalui
museum olahraga pemerintah menghadirkan kekayaan dan prestasi olahraga
Indonesia, baik olahraga prestasi maupun tradisional. Selain itu juga
terpamerkan koleksi kekayaan olahraga mulai dari alat olahraga hingga
memorabilia atlet Indonesia yang berprestasi.
"Museum akan
menjadi jendela informasi, wahana edukasi dan komunikasi bagi penerus
bangsa yang akan melestarikan sejarah dan perjuangan olahraga Indonesia
kepada anak cucu," kata Raden Isnanta menambahkan.
Keterlibatan
olimpian dalam mengenalkan Museum Olahraga Nasional sangat diapresiasi
oleh Indonesia Olympians Association (IOA). Menurut sang ketua Richard
Sam Bera, kegiatan ini sangat baik. Apalagi pihaknya bisa interaksi
langsung dengan masyarakat.
"Kami sangat mendukung kegiatan ini
karena dengan adanya museum perjalanan atlet dalam menggapai prestasi
tertinggi bisa terekam. Semoga dengan kegiatan ini, museum olahraga bisa
lebih bermanfaat," kata mantan atlet renang andalan Indonesia itu.
Walk
with Olympian yang digagas oleh Kemenpora itu selain akan dihadiri oleh
Richard Sam Bera juga akan dihadiri oleh banyak olimpian dari beberapa
generasi diantaranya adalah mantan pebulutangkis nasional Taufik Hidayat
yang saat ini menjadi staf khusus Menpora Imam Nahrawi.
Menurut
Taufik, keberadaan museum sangat penting karena akan mencatat perjalanan
olahragawan ke posisi puncak. Bahkan, demi memaksimalkan keberadaan
museum ini pihaknya melakukan studi banding ke Museum Olahraga Barcelona
Spanyol.
"Barcelona merupakan tuan rumah Olimpiade 1992. Itu merupakan sejarah. Kekayaan olahraga itu terjaga dengan baik," katanya.
Museum
Olahraga Nasional yang berada di TMII sudah ada sejak lama.
Pendiriannya sendiri dilakukan pada 4 Oktober 1987 dan peresmiaannya
dilakukan oleh Presiden Soeharto pada 20 April 1989 atau bertepatan
dengan HUT TMII ke-14. Adapun legalitas hukum museum ini terdapat pada
peraturan Menpora Nomor : PER 0015/MENPORA/II/2007 tentang organisasi
dan tata kerja Museum Olahraga Nasional. (WDY)
Olimpian Turun Gunung Kenalkan Museum Olahraga Nasional
Selasa, 6 Desember 2016 8:21 WIB