Jakarta (Antara Bali) - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian bersama dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita melakukan konferensi video dengan para kapolda se-Indonesia membahas pengamanan Natal 2015 dan Tahun Baru 2017.
"Hari ini konferensi video dengan seluruh kapolda, dengan dihadiri Menhub dan Mendag, Kemen PU Pera, Kemenkes, Jasa Marga dan Pertamina," kata Jenderal Tito di Mabes Polri, Jakarta, Selasa.
Menurutnya dalam konferensi video tersebut, Polri membicarakan mengenai persiapan Operasi Lilin 2016 yang di antaranya pengamanan tempat-tempat ibadah dan mengantisipasi potensi konflik.
Kapolri mengatakan, antisipasi terhadap ancaman terorisme menjadi hal yang utama dalam pelaksanaan Operasi Lilin tahun ini.
Selain itu Kapolri dan Menhub berkoordinasi mengamankan arus mudik Natal dan Tahun Baru di sejumlah titik. "Kemacetan di Merak, Bakauheni, Tol Cipali, Pantura, Brexit (Brebes Exit), moda kereta api, udara akan diantisipasi. Kemenhub dan Polri bekerja sama mengamankan mobilisasi orang, baik jalur darat, laut dan udara," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Mendag membicarakan soal ketersediaan dan stabilitas harga pangan. "Soal ketersediaan pangan jangan kuatir. Stok beras Bulog aman hingga Februari 2017," ujar Mendag Enggartiasto.
Mendag mengatakan tidak akan campur tangan terhadap pasar bila kondisi pasar normal. Kendati demikian, pihaknya tidak akan segan-segan untuk intervensi bila ada indikasi gejolak harga pangan. (WDY)